Sopir dan Kernet Truk Tangki Tewas, Ini Penjelasan Pertamina MOR III
A
A
A
JAKARTA - Peristiwa nahas menimpa dua karyawan PT Pertamina Patra Niaga yang menangani distribusi BBM. Truk pengangkut Bahan Bakar Minyak(BBM) yang dikemudikan Asep Abdurohman (35) terlibat kecelakaan di Tol Rawamangun, Jakarta Timur.
Dalam peristiwa ini Asep dan kerent truk yakni, Ahmad Widyanto (23) mengembuskan napas terakhir. Unit Manager Communication Relation Pertamina MOR III, Dewi Sri Utami mengatakan, truk yang dikemudikan Asep Abdurohman berangkat dari terminal pengisian bahan bakar Gate Plumpang, Koja, Jakarta Utara."Keluar dari Gate Plumpang sekitar pukul 01.30 WIB dini hari. Kami mendapat info kecelakaan sekitar pukul 02.30 WIB," ujar Dewi di Pulogadung, Jakarta Timur, Minggu (21/7/2019).
Dewi menuturkan, Truk tersebut bermuatan tiga jenis bahan bakar yakni, 8.000 liter premium, 8.000 pertalite, dan 8.000 pertamax hendak ke SPBU Jatibening, Bekasi. Secara keseluruhan, 50% BBM berhasil diselamatkan dari musibah tersebut.( Baca: Truk Tangki Terbakar di Tol Rawamangun, Sopir dan Kernet Tewas )
"Ada 50% dari muatan tadi tidak terbakar dan sudah dipindahkan. Tapi itu tidak bisa dipakai karena sudah tercampur air pemadaman," ujarnya. Dia melanjutkan, jenazah Asep dan Ahmad Widyanto yang menjadi korban berada di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta Pusat.
"Saat ini kami masih berkoordinasi dengan kepolisian. Dugaan awal bukan kecelakaan tunggal, melainkan disebabkan kendaraan lain," tuturnya.
Kanit Laka Lantas Polrestro Jakarta Timur, AKP Agus Sumarno mengatakan bangkai kedua kendaraan dibawa ke Gerbang Tol Priok 1."Sudah kami evakuasi, dan dibawa ke GT Tol Priok 1. Selesai evakuasi kira-kira pukul 09.23 WIB. Untuk jasad ketiga korban dibawa ke RSCM," kata Agus saat dihubungi SINDOnews, Minggu (21/7/2019).
Dalam peristiwa ini Asep dan kerent truk yakni, Ahmad Widyanto (23) mengembuskan napas terakhir. Unit Manager Communication Relation Pertamina MOR III, Dewi Sri Utami mengatakan, truk yang dikemudikan Asep Abdurohman berangkat dari terminal pengisian bahan bakar Gate Plumpang, Koja, Jakarta Utara."Keluar dari Gate Plumpang sekitar pukul 01.30 WIB dini hari. Kami mendapat info kecelakaan sekitar pukul 02.30 WIB," ujar Dewi di Pulogadung, Jakarta Timur, Minggu (21/7/2019).
Dewi menuturkan, Truk tersebut bermuatan tiga jenis bahan bakar yakni, 8.000 liter premium, 8.000 pertalite, dan 8.000 pertamax hendak ke SPBU Jatibening, Bekasi. Secara keseluruhan, 50% BBM berhasil diselamatkan dari musibah tersebut.( Baca: Truk Tangki Terbakar di Tol Rawamangun, Sopir dan Kernet Tewas )
"Ada 50% dari muatan tadi tidak terbakar dan sudah dipindahkan. Tapi itu tidak bisa dipakai karena sudah tercampur air pemadaman," ujarnya. Dia melanjutkan, jenazah Asep dan Ahmad Widyanto yang menjadi korban berada di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta Pusat.
"Saat ini kami masih berkoordinasi dengan kepolisian. Dugaan awal bukan kecelakaan tunggal, melainkan disebabkan kendaraan lain," tuturnya.
Kanit Laka Lantas Polrestro Jakarta Timur, AKP Agus Sumarno mengatakan bangkai kedua kendaraan dibawa ke Gerbang Tol Priok 1."Sudah kami evakuasi, dan dibawa ke GT Tol Priok 1. Selesai evakuasi kira-kira pukul 09.23 WIB. Untuk jasad ketiga korban dibawa ke RSCM," kata Agus saat dihubungi SINDOnews, Minggu (21/7/2019).
(whb)