Usung Konsep Futuristik nan Elegan, Skybridge Rawamangun Tinggal Finishing
A
A
A
JAKARTA - Pembangunan jembatan penghubung (skybridge) antara Stasiun Light Rail Transit (LRT) Jakarta dengan Halte Bus Transjakarta di Jalan Pemuda, Rawamangun, Jakarta Timur, masih terus dikebut. Skybridge Rawamangun memiliki panjang 60 meter dan ditargetkan rampung pada Juli ini.
Berdasarkan pantauan SINDOnews, saat ini masih nampak pekerja yang memasang atap plafon dan sebagian lagi sedang mengelas pagar pembatas. Menurut Corporate Communications Manager PT LRT Jakarta, Melissa Suciati, pembangunan Skybirdge Rawamangun saat ini sudah masuk pada tahap penyelesaian akhir atau finishing.
"Untuk saat ini masih ada beberapa pekerjaan di Halte Tranjakartanya saja," ujar Melissa Suciati saat dihubungi, Jumat (12/7/2019).
Skybridge Rawamangun ini mengusung konsep futuristik nan elegan, dimana terlihat lantai skybridge terbuat dari kayu yang dicat dengan warna merah dan dipadukan dengan warna hitam dan coklat, serta duhiasi dengan lampu-lampu untuk menambah kesan eksotik. Sehingga lorong jembatan ini nampak begitu mempesona.
"Malam hari lampu juga sudah mulai menyala," imbuh Melissa.
Skybridge yang dibangun untuk memfasilitasi pengguna angkutan massal terintegrasi ini mulai dibangun pada awal tahun 2019. Skybridge ini dibangun atas kerja sam antara PT LRT dengan PT Transportasi Jakarta.
Terkait kapan Skybridge Rawamangun akan dioperasikan, Melissa belum dapat memastikan. "Nanti kita koordinasi dulu sama PT Transjakarta untuk tanggal pastinya," pungkasnya.
Berdasarkan pantauan SINDOnews, saat ini masih nampak pekerja yang memasang atap plafon dan sebagian lagi sedang mengelas pagar pembatas. Menurut Corporate Communications Manager PT LRT Jakarta, Melissa Suciati, pembangunan Skybirdge Rawamangun saat ini sudah masuk pada tahap penyelesaian akhir atau finishing.
"Untuk saat ini masih ada beberapa pekerjaan di Halte Tranjakartanya saja," ujar Melissa Suciati saat dihubungi, Jumat (12/7/2019).
Skybridge Rawamangun ini mengusung konsep futuristik nan elegan, dimana terlihat lantai skybridge terbuat dari kayu yang dicat dengan warna merah dan dipadukan dengan warna hitam dan coklat, serta duhiasi dengan lampu-lampu untuk menambah kesan eksotik. Sehingga lorong jembatan ini nampak begitu mempesona.
"Malam hari lampu juga sudah mulai menyala," imbuh Melissa.
Skybridge yang dibangun untuk memfasilitasi pengguna angkutan massal terintegrasi ini mulai dibangun pada awal tahun 2019. Skybridge ini dibangun atas kerja sam antara PT LRT dengan PT Transportasi Jakarta.
Terkait kapan Skybridge Rawamangun akan dioperasikan, Melissa belum dapat memastikan. "Nanti kita koordinasi dulu sama PT Transjakarta untuk tanggal pastinya," pungkasnya.
(thm)