Kebijakan Uji Emisi Dinilai Tak Signifikan Kurangi Polusi Udara Jakarta

JAKARTA - Langkah Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan soal uji emisi kendaraan bermotor dinilai Pengamat Kebijakan Publik Universitas Trisakti, Trubus Rahardiansyah sebagai kebijakan yang parsial. Pasalnya dalam implementasi penerapan di lapangan tidak terlalu memberikan dampak signifikan bagi perubahan kualitas udara di Ibu Kota.

"Pemerintah Provinsi DKI jika ingin mengurangi tingkat polusi harus menyiapkan persiapan matang. Jangan sampai kebijakan uji emisi ini, hanya baru muncul jika orang sudah ramai membicarakan polusi udara saja," ujar Trubus Rahardiansyah saat dihubungi, Minggu (7/72019).

Trubus mengatakan bahwa dalam menerapkan kebijakan uji emisi kendaraan juga harus benar-benar ada lembaga yang mengawasi dan melibatkan wilayah penyangga Jakarta.

"Perlu diingat bahwa tidak mungkin hanya Jakarta sendirian dalam upaya menurunkan polusi udara yang terjadi, tapi juga harus ada dukungan dari daerah penyangga dengan sama-sama membuat kebijakan," ucapnya.

Terakhir Trubus meminta kepada Pempov DKI Jakarta agar lebih gencar mensosialisasikan kebijakan tersebut guna mendukung impian Jakarta terbebas dari polusi udara.

"Tingkatkan sosialisasi secara terus menerus di tingkat internal, guna membangun kesadaran bersama agar Jakarta bersih dari polusi," pungkasnya.