15 Kali Gasak Motor, Junaidi Ditembak Mati di Bojong Gede
A
A
A
JAKARTA - Unit 2 Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya menembak mati pelaku pencurian sepeda motor Junaidi alias Adi (25) di Bojong Gede, Kota Depok, Rabu, 3 Juli 2019 kemarin. Pria asal Lampung ini tewas usai baku tembak dengan petugas kepolisian.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Argo Yuwono mengatakan, dari tangan pelaku yang tewas disita senjata api rakitan jenis revolver, tiga selongsong peluru, dan enam peluru lainnya.“Sempat terjadi baku tembak antara petugas dan pelaku. Tiga peluru yang diletuskan pelaku mengenai rumah warga. Kami membalas dan menembak pelaku,” kata Argo di Polda Metro Jaya pada Kamis (4/7/2019).
Argo menuturkan, pelaku lain bernama Andi Wijaya berhasil lolos dalam penyergapan tersebut. Saat ini tim tengah memburu Andi yang sudah lama menjadi daftar pencarian orang (DPO) kepolisian.
Wakil Dirkrimum Polda Metro Jaya, AKBP Ade Ari menambahkan, terungkapnya kasus ini bermula saat pihaknya mendapatkan laporan dari masyarakat yang kehilangan sepeda motor pada Minggu, 30 Juni 2019 lalu. Setelah ditelusuri, polisi mengendus identitas pelaku.
Pencarian kemudian dilakukan dengan menyamar sebagai warga di lokasi persembunyian pelaku di Cipayung, Depok, Jawa Barat. Penyamaran petugas ini tercium pelaku yang langsung melepaskan tembakan ke arah petugas.
Karena membahayakan, petugas terpaksa membalas tembakan tersebut."Baku tembak terjadi antara pelaku dengan anggota di lapangan, Junaidi tewas dalam perjalanan ke RS," ujarnya.
Ade menambahkan, pelaku Andi yang kabur juga diketahui terkena tembakan di paha kanan. "Kami masih memburu Andi, komplotan ini sudah beraksi sebanyak 15 kali di Bogor dan Depok," ucapnya.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Argo Yuwono mengatakan, dari tangan pelaku yang tewas disita senjata api rakitan jenis revolver, tiga selongsong peluru, dan enam peluru lainnya.“Sempat terjadi baku tembak antara petugas dan pelaku. Tiga peluru yang diletuskan pelaku mengenai rumah warga. Kami membalas dan menembak pelaku,” kata Argo di Polda Metro Jaya pada Kamis (4/7/2019).
Argo menuturkan, pelaku lain bernama Andi Wijaya berhasil lolos dalam penyergapan tersebut. Saat ini tim tengah memburu Andi yang sudah lama menjadi daftar pencarian orang (DPO) kepolisian.
Wakil Dirkrimum Polda Metro Jaya, AKBP Ade Ari menambahkan, terungkapnya kasus ini bermula saat pihaknya mendapatkan laporan dari masyarakat yang kehilangan sepeda motor pada Minggu, 30 Juni 2019 lalu. Setelah ditelusuri, polisi mengendus identitas pelaku.
Pencarian kemudian dilakukan dengan menyamar sebagai warga di lokasi persembunyian pelaku di Cipayung, Depok, Jawa Barat. Penyamaran petugas ini tercium pelaku yang langsung melepaskan tembakan ke arah petugas.
Karena membahayakan, petugas terpaksa membalas tembakan tersebut."Baku tembak terjadi antara pelaku dengan anggota di lapangan, Junaidi tewas dalam perjalanan ke RS," ujarnya.
Ade menambahkan, pelaku Andi yang kabur juga diketahui terkena tembakan di paha kanan. "Kami masih memburu Andi, komplotan ini sudah beraksi sebanyak 15 kali di Bogor dan Depok," ucapnya.
(whb)