Penuhi Janji Kampanye, Taufik Akan Perjuangkan Air Bersih Gratis untuk Warga
A
A
A
JAKARTA - Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta M Taufik meminta Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan untuk memberikan suplai air bersih secara gratis kepada warga DKI Jakarta.
"Saya akan memperjuangkan itu untuk air minum PAM. Yang 10 kubik kebawah, saya dorong kepada Pemda untuk menggratiskan," kata Taufik saat dikonfirmasi SINDOnews, Rabu (19/6/2019).
Taufik mengatakan, penyedian fasilitas gratis seperti air bersih merupakan tugas dan tangggung jawab pemerintah. Karena itu Taufik mengaku tak keberatan bila dirinya ditunjuk Pemprov untuk membangun dialog dengan pengelola air bersih agar program air gratis ini segera teralisasi.
"Saya sudah hitung. Saya berani kok dialog ke pengelola air. Saya kira sudah jadi kewajiban pemerintah ke masyarakat," ungkapnya.
Lebih lanjut Taufik menegaskan, secara hitung - hitungan, pengelola tidak akan merugi bilamana mengratiskan air bersih pada warga DKI. "Kalau itu digratiskan, pengelola masih untung apa engga? Tetap masih untung. Itu air untuk pemakaian 10 kubik ke bawah," tegasnya.
Kemudian, selain menggratiskan fasilitas air bersih, Taufik juga berjanji bakal meminta Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan untuk turut serta menggratiskan angkutan transportasi masal di Ibu Kota. (Baca Juga: Penuhi Kebutuhan AIr Bersih, Pemprov DKI Akan Subsidi Warga Tak Mampu)
Menurutnya Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) DKI sangat cukup untuk memberikan subsidi pada angkutan transportasi masal di Ibu Kota. "Kalau APBD sudah Rp100 triliun mau diapain? Transportasi juga harus gratis," terangnya.
"Saya akan memperjuangkan itu untuk air minum PAM. Yang 10 kubik kebawah, saya dorong kepada Pemda untuk menggratiskan," kata Taufik saat dikonfirmasi SINDOnews, Rabu (19/6/2019).
Taufik mengatakan, penyedian fasilitas gratis seperti air bersih merupakan tugas dan tangggung jawab pemerintah. Karena itu Taufik mengaku tak keberatan bila dirinya ditunjuk Pemprov untuk membangun dialog dengan pengelola air bersih agar program air gratis ini segera teralisasi.
"Saya sudah hitung. Saya berani kok dialog ke pengelola air. Saya kira sudah jadi kewajiban pemerintah ke masyarakat," ungkapnya.
Lebih lanjut Taufik menegaskan, secara hitung - hitungan, pengelola tidak akan merugi bilamana mengratiskan air bersih pada warga DKI. "Kalau itu digratiskan, pengelola masih untung apa engga? Tetap masih untung. Itu air untuk pemakaian 10 kubik ke bawah," tegasnya.
Kemudian, selain menggratiskan fasilitas air bersih, Taufik juga berjanji bakal meminta Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan untuk turut serta menggratiskan angkutan transportasi masal di Ibu Kota. (Baca Juga: Penuhi Kebutuhan AIr Bersih, Pemprov DKI Akan Subsidi Warga Tak Mampu)
Menurutnya Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) DKI sangat cukup untuk memberikan subsidi pada angkutan transportasi masal di Ibu Kota. "Kalau APBD sudah Rp100 triliun mau diapain? Transportasi juga harus gratis," terangnya.
(ysw)