Integrasi Transportasi Jadi Faktor Turunnya Kemacetan di Jakarta
A
A
A
JAKARTA - Tingkat kemacetan Jakarta turun 8% dibanding tahun sebelumnya menurut TomTom Traffic Index 2018. Penurunan paling besar dalam setahun dibanding kota-kota lainnya yang diukur.
Dikutip dari TomTom Traffic Index, kini kota Jakarta berada di posisi tujuh di mana tahun sebelumnya berada di posisi 4 dengan kota termacet di dunia. Menanggapi hasil survei tersebut, Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan bersyukur karena Ibu Kota mengalami peningkatan yang cukup baik
"Saya ingin tambahkan yang terkait dengan Tom Tom survei. TomTom Traffic Index 2018, Alhamdulillah Jakarta sudah mengalami peningkatan yang cukup baik dan kita di indeks itu 53%," kata Anies di Jakarta, Rabu (19/6/2019).
Anies pun menyampaikan beberapa hal yang terkait keberhasilan Pemprov DKI dalam mengurangi kemacetan. Pertama, soal integrasi transportasi. Karena orang menggunakan kendaraan publik bila transportasi terintegrasi. Kalau transportasi publik terintegrasi warga meninggalkan kendaraan pribadi.
"Dengan kendaraan pribadi berkurang maka traffic akan berkurang. Kemudian itu diiringi dengab pembukaan rute-rute baru layanan Transjakarta. Yang kedua, kita menugaskan Transjakarta untuk menyambung dengan transportasi-transportasi publik kereta api dan MRT. Sehingga jumlah kendaraan orang yang naik kendaraan umum pindah ke kendaraan pribadi berkuran," jelasnya.
Lalu beroperasinya beberapa flyover, underpass yang menurut Anies hal tersebut membantu mengurangi kemacetan dan kemudian pendesainan baru di jalan-jalan protokol itu ikut membantu.
"Jadi itu sebagian dari hal-hal yang kita pandang nanti akan kita teruskan ke depan supaya bisa mengurangi kemacetan. Tapi kita melihat ini sebagai progres positif yang kita akan coba pertahankan terus di tahun-tahun yang akan datang," ucap Anies.
Dikutip dari TomTom Traffic Index, kini kota Jakarta berada di posisi tujuh di mana tahun sebelumnya berada di posisi 4 dengan kota termacet di dunia. Menanggapi hasil survei tersebut, Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan bersyukur karena Ibu Kota mengalami peningkatan yang cukup baik
"Saya ingin tambahkan yang terkait dengan Tom Tom survei. TomTom Traffic Index 2018, Alhamdulillah Jakarta sudah mengalami peningkatan yang cukup baik dan kita di indeks itu 53%," kata Anies di Jakarta, Rabu (19/6/2019).
Anies pun menyampaikan beberapa hal yang terkait keberhasilan Pemprov DKI dalam mengurangi kemacetan. Pertama, soal integrasi transportasi. Karena orang menggunakan kendaraan publik bila transportasi terintegrasi. Kalau transportasi publik terintegrasi warga meninggalkan kendaraan pribadi.
"Dengan kendaraan pribadi berkurang maka traffic akan berkurang. Kemudian itu diiringi dengab pembukaan rute-rute baru layanan Transjakarta. Yang kedua, kita menugaskan Transjakarta untuk menyambung dengan transportasi-transportasi publik kereta api dan MRT. Sehingga jumlah kendaraan orang yang naik kendaraan umum pindah ke kendaraan pribadi berkuran," jelasnya.
Lalu beroperasinya beberapa flyover, underpass yang menurut Anies hal tersebut membantu mengurangi kemacetan dan kemudian pendesainan baru di jalan-jalan protokol itu ikut membantu.
"Jadi itu sebagian dari hal-hal yang kita pandang nanti akan kita teruskan ke depan supaya bisa mengurangi kemacetan. Tapi kita melihat ini sebagai progres positif yang kita akan coba pertahankan terus di tahun-tahun yang akan datang," ucap Anies.
(whb)