Kurangi Penggunaan Air Tanah, DKI Siapkan Sistem Penyediaan Air Minum
A
A
A
JAKARTA - Pemprov DKI Jakarta tengah menyiapkan sistem pengadaan air minum sebagai langkah jangka pendek untuk mengurangi penurunan muka air tanah. Penggunaan air tanah diakibatkan belum adanya akses pipa air bersih.
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan mengatakan, salah satu penyebab penurunan permukaan tanah adalah karena penyedotan air tanah oleh masyarakat lantaran masyarakat tidak memiliki akses pada air pipa."Nah ini yang kemudian dirasakan oleh problem yang turun. Solusinya apa? Ya solusinya adalah menghadirkan air pada masyarakat menggunakan pipa sehingga mereka tidak harus mengambil air tanah," kata Anies Baswedan di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (18/6/2019).
Anies menjelaskan, saat ini Pemprov DKI bersama Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) tengah mengerjakan pipanisasi di seluruh wilayah Jakarta. Itulah alasanya mengapa pada penyusunan APBD 2019, pihaknya meminta penambahan anggaran pipanisasi. Termasuk mengambil alih swastanisasi air agar bisa percepat pipanisasi air tersebut.
Mantan Menteri Pendidikan itu mengakui pipanisasi air merupakan solusi jangka panjang dalam mengatasi penurunan muka air tanah. Menurutnya, dalam jangka pendek solusinya adalah dengan penyediaan air minum untuk masyarakat sehingga bisa mengurangi penyedotan air dari dalam tanah.
"Jadi jangka panjang adalah penyiapan pipanisasi, jangka pendek adalah dengan shortcut penyediaan air minum untuk masyarakat. Untuk jangka panjang sedang difinalisasi oleh tim Sumber Daya Air bersama dengan PDAM nanti begitu final kita akan umumkan," jelasnya.
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan mengatakan, salah satu penyebab penurunan permukaan tanah adalah karena penyedotan air tanah oleh masyarakat lantaran masyarakat tidak memiliki akses pada air pipa."Nah ini yang kemudian dirasakan oleh problem yang turun. Solusinya apa? Ya solusinya adalah menghadirkan air pada masyarakat menggunakan pipa sehingga mereka tidak harus mengambil air tanah," kata Anies Baswedan di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (18/6/2019).
Anies menjelaskan, saat ini Pemprov DKI bersama Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) tengah mengerjakan pipanisasi di seluruh wilayah Jakarta. Itulah alasanya mengapa pada penyusunan APBD 2019, pihaknya meminta penambahan anggaran pipanisasi. Termasuk mengambil alih swastanisasi air agar bisa percepat pipanisasi air tersebut.
Mantan Menteri Pendidikan itu mengakui pipanisasi air merupakan solusi jangka panjang dalam mengatasi penurunan muka air tanah. Menurutnya, dalam jangka pendek solusinya adalah dengan penyediaan air minum untuk masyarakat sehingga bisa mengurangi penyedotan air dari dalam tanah.
"Jadi jangka panjang adalah penyiapan pipanisasi, jangka pendek adalah dengan shortcut penyediaan air minum untuk masyarakat. Untuk jangka panjang sedang difinalisasi oleh tim Sumber Daya Air bersama dengan PDAM nanti begitu final kita akan umumkan," jelasnya.
(whb)