Kecelakaan Maut Tol Cipali Renggut Nyawa Dua Warga Bekasi
A
A
A
BEKASI - Kecalakaan maut yang merenggut belasan jiwa di Kilometer 150 Tol Cipali, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, Senin (17/6/2019) dini hari yang mengakibatkan 12 orang meninggal dunia dan 36 orang luka-luka menyisakan duka mendalam bagi warga Bekasi. Sebab, dua warga Bekasi menjadi korban meninggal dunia dalam insiden tersebut.
Warga Bekasi yang menjadi korban kecalakaan maut tersebut adalah Herumah (59), dan Reza Pahlevi (22). Keduanya merupakan warga Perumahan Wisma Asri RT01/16, Kelurahan Teluk Pucung, Kecamatan Bekasi Utara, Kota Bekasi. Saat ini, jasad kedua korban masih berada di RS Cideres di Kecamatan Dawuan, Kabupaten Majalengka.
Di rumah duka sudah terpasang bendara kuning dan berdiri tenda, bahkan sudah terlihat papan nisan bertuliskan kedua korban. Kesedihan dan tangisan terlihat dari keluarga korban yang berada di dalam rumah menunggu jasad korban dibawa kerumah duka dan kemudian dikebumikan di TPU Perwira Bekasi Utara.
Salah satu keluarga korban mengaku pihak keluarga mengetahui peristiwa itu dari pihak kepolisian pada pukul 07.00 WIB. Keluarga yang mendengar peristiwa tersebut langsung kaget.
"Saya kaget dan berangkat menuju rumah dari rumah kontarakanya di Cibinong Bogor," kata Febri Dwi Prayogi (27), anak dan kaka korban. (Baca Juga: Ini Identitas Korban Tewas Kecelakaan Maut Tol Cipali
Menurut dia, keluarganya itu setelah liburan ke Dieng, Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah. Keluarga hendak pulang arah Jakarta melalui Tol Cipali. Dalam mobil itu terdiri enam penumpang, ayah dan adiknya, kemudian sepupu dan ipar. Bahkan, informasi yang dia terima semua pemumpang dalam mobil tersebut dipastikan meninggal semua.
"Ayah dan adik orang Bekasi, kalau sepupu dan ipar tinggal di Cipinang, Jakarta Timur. Kalau teman atau tetangga rumahnya di Kebayoran," katanya. (Baca Juga: Sebelum Laka Maut Tol Cipali, Sopir Bus dan Penumpang Berebut Kemudi
Dengan raut muka sedih, Febri kepada wartawan mengaku sudah ikhlas dengan kejadian itu dan pihak keluarga menunggu kedatangan jasad kedua korban.
Untuk diketahui, kedua korban merupakan penumpang Mitsubishi Xpander bernomor polisi B 8137 PI. Kedua warga Bekasi itu menjadi korban tabrakan beruntun yang melibatkan empat kendaraan terjadi di Tol Cikopo-Palimanan (Cipali) Kilometer 150 jalur B, Majalengka, Jawa Barat, Senin (17/6/2019) dini hari.
Akibat kecelakaan tersebut, 12 orang meninggal dunia. Kecelakaan beruntun ini bermula dari Bus Safari. Bus bernomor polisi H 1469 CB ini melaju di Tol Cipali dari arah Jakarta menuju Cirebon. Diduga sopir mengantuk sehingga bus malah masuk ke jalur lain. Bus tersebut kemudian menabrak kendaraan lain yang ada di depannya.
Ada tiga kendaraan yang kena imbasnya. Pertama, Toyota Kijang Inova bernomor polisi B 168 DIL. Kedua, Mitsubishi Xpander bernomor polisi B 8137 PI. Ketiga, truk bernomor polisi R 1436 ZA. Sementara korban meninggal dunia dibawa ke Rumah Sakit Cideres dan korban selamat mengalami luka-luka dibawa ke Rumah Sakit Plumbon.
Warga Bekasi yang menjadi korban kecalakaan maut tersebut adalah Herumah (59), dan Reza Pahlevi (22). Keduanya merupakan warga Perumahan Wisma Asri RT01/16, Kelurahan Teluk Pucung, Kecamatan Bekasi Utara, Kota Bekasi. Saat ini, jasad kedua korban masih berada di RS Cideres di Kecamatan Dawuan, Kabupaten Majalengka.
Di rumah duka sudah terpasang bendara kuning dan berdiri tenda, bahkan sudah terlihat papan nisan bertuliskan kedua korban. Kesedihan dan tangisan terlihat dari keluarga korban yang berada di dalam rumah menunggu jasad korban dibawa kerumah duka dan kemudian dikebumikan di TPU Perwira Bekasi Utara.
Salah satu keluarga korban mengaku pihak keluarga mengetahui peristiwa itu dari pihak kepolisian pada pukul 07.00 WIB. Keluarga yang mendengar peristiwa tersebut langsung kaget.
"Saya kaget dan berangkat menuju rumah dari rumah kontarakanya di Cibinong Bogor," kata Febri Dwi Prayogi (27), anak dan kaka korban. (Baca Juga: Ini Identitas Korban Tewas Kecelakaan Maut Tol Cipali
Menurut dia, keluarganya itu setelah liburan ke Dieng, Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah. Keluarga hendak pulang arah Jakarta melalui Tol Cipali. Dalam mobil itu terdiri enam penumpang, ayah dan adiknya, kemudian sepupu dan ipar. Bahkan, informasi yang dia terima semua pemumpang dalam mobil tersebut dipastikan meninggal semua.
"Ayah dan adik orang Bekasi, kalau sepupu dan ipar tinggal di Cipinang, Jakarta Timur. Kalau teman atau tetangga rumahnya di Kebayoran," katanya. (Baca Juga: Sebelum Laka Maut Tol Cipali, Sopir Bus dan Penumpang Berebut Kemudi
Dengan raut muka sedih, Febri kepada wartawan mengaku sudah ikhlas dengan kejadian itu dan pihak keluarga menunggu kedatangan jasad kedua korban.
Untuk diketahui, kedua korban merupakan penumpang Mitsubishi Xpander bernomor polisi B 8137 PI. Kedua warga Bekasi itu menjadi korban tabrakan beruntun yang melibatkan empat kendaraan terjadi di Tol Cikopo-Palimanan (Cipali) Kilometer 150 jalur B, Majalengka, Jawa Barat, Senin (17/6/2019) dini hari.
Akibat kecelakaan tersebut, 12 orang meninggal dunia. Kecelakaan beruntun ini bermula dari Bus Safari. Bus bernomor polisi H 1469 CB ini melaju di Tol Cipali dari arah Jakarta menuju Cirebon. Diduga sopir mengantuk sehingga bus malah masuk ke jalur lain. Bus tersebut kemudian menabrak kendaraan lain yang ada di depannya.
Ada tiga kendaraan yang kena imbasnya. Pertama, Toyota Kijang Inova bernomor polisi B 168 DIL. Kedua, Mitsubishi Xpander bernomor polisi B 8137 PI. Ketiga, truk bernomor polisi R 1436 ZA. Sementara korban meninggal dunia dibawa ke Rumah Sakit Cideres dan korban selamat mengalami luka-luka dibawa ke Rumah Sakit Plumbon.
(mhd)