Ciptakan Lingkungan Sekolah Sehat, Pemkot Bogor Luncurkan Ngabaso

Senin, 17 Juni 2019 - 04:05 WIB
Ciptakan Lingkungan Sekolah Sehat, Pemkot Bogor Luncurkan Ngabaso
Ciptakan Lingkungan Sekolah Sehat, Pemkot Bogor Luncurkan Ngabaso
A A A
BOGOR - Guna menciptakan kondisi sekolah dalam keadaan sehat, mulai dari lingkungan hingga siswa dan para tenaga pendidik, Pemkot Bogor akan meluncurkan program Ngabring Bareng Ka Sakola (Ngabaso), pada hari ini, Senin (17/6/2019).

Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bogor, Ade Sarip Hidayat mengatakan, program Ngabaso memiliki banyak dimensi yang bisa diambil, di antaranya tentang pendidikan dan kesehatan.

"Ini sangat relevan dengan misi dan visi Kota Bogor. Melalui Ngabaso kita ingin mengubah dimensi lainnya, yakni memastikan kondisi sekolah dalam keadaan sehat, mulai dari lingkungan hingga siswa dan para tenaga pendidik," ujarnya.

Secara keseluruhan, kata dia, program tersebut dapat memotivasi sekolah agar menjadi lebih bersih dan sehat, baik personal maupun tempatnya. "Diharapkan ke depannya mendorong timbulnya rasa memiliki dan lebih peduli terhadap sekolahnya," ungkapnya.

Selain itu, agar sehat, melalui program Ngabaso para siswa maupun para tenaga pendidik akan diajak untuk biasa bergerak sebelum mulai kegiatan belajar mengajar. "Jika anak segar fisik dan pikirannya, akan meningkatkan konsentrasi dalam belajar," tandasnya.

Rencananya program Ngabaso ini akan diluncurkan di SD Negeri Sukasari yang sekaligus sebagai sekolah pilot project. Untuk lebih mendukung program Ngabaso, pihaknya mengharapkan semua pihak mendukung dan membantu mensosialisasikannya.

"Pastikan launching nanti bukan sekadar seremonial maupun untuk penilaian saja. Namun bagaimana caranya agar muncul pemahaman secara utuh tentang program Ngabaso bagi semua, baik siswa, pendidik maupun yang lainnya," harapnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kota Bogor Fahrudin menilai program Ngabaso itu sangat luar biasa. Pihaknya mengapresiasi sekolah yang pertama kali menerapkan program ngabaso ini, yakni SDN Sukasari yang memang diharapkan bisa berlari cepat, membangun dan menumbuhkan budaya hidup bersih dan sehat.

"Ke depan kita juga memerlukan sentuhan untuk memecahkan persoalan yang dihadapi sekolah-sekolah di Kota Bogor, baik dari pemerintah kota, provinsi dan pusat," jelasnya.

Menurut dia, kolaborasi sinergi dan percepatan antar instansi dapat mempercepat semua program yang berkaitan dengan pendidikan.

"Kita juga akan kedepankan melalui program sekolah kinclong. Kita harapkan sistem pendidikan kolaboratif ini dapat berdampak pada perubahan para siswa sehingga membentuk karakter yang baik," ucapnya.

Sementara itu, Kepala DPMPPA Kota Bogor, Artiana Yanar Anggraini berharap agar semua perangkat daerah lainnya mampu menjalankan tugasnya dengan baik guna mendukung program Ngabaso di Kota Bogor.

"Sebetulnya, rogram Ngabaso merupakan program Pemprov Jawa Barat yang diluncurkan pertama kali oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil akhir tahun lalu. Hanya kita baru bisa menerapkan sekarang," katanya.

Melalui Ngabaso para pelajar, mulai SD hingga SMA sangat dianjurkan untuk berjalan kaki. Minimal 50 sampai 100 meter sebelum tiba di gerbang sekolah, untuk membiasakan anak berjalan kaki agar lebih sehat.

"Di samping itu juga untuk meningkatkan interaksi sosial antarteman sekolah, menjaga toleransi dan kekompakan," pungkasnya.
(thm)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5527 seconds (0.1#10.140)