Pembunuhan Sadis di Kompleks Deplu Ciledug, Anak Tewas Ibu Sekarat
A
A
A
TANGERANG - Pembunuhan sadis terjadi menjelang Lebaran 2019, di Kavling Deplu Adam Malik, Jalan Manggala RT07/07, Kecamatan Larangan, Ciledug, Kota Tangerang.
Seorang remaja bernama Farhansyah Akbar (16), tewas bersimbah darah akibat luka tusuk bertubi-tubi. Sementara ibunda korban Taslimah yang hendak melindungi putranya menderita luka tusuk di bagian perut.
Tidak hanya Farhansyah, seorang pria lain yang belum diketahui identitasnya juga dikabarkan tewas mendapat tusukan pelaku. Dengan demikian korban menjadi tiga orang.
Kapolsek Ciledug Kompol Supiyanto yang langsung melakukan penyelidikan di lokasi kejadian pun belum bisa memberikan keterangan resmi. Saat dihubungi SINDOnews, Supiyanto masih sibuk di lapangan. "Iya, benar. Mohon tunggu. Sebentar lagi akan saya hubungi kembali," kata Supiyanto, Minggu (2/6/2019).
Sementara itu, Kasubag Humas Polrestro Tangerang Kota Kompol Abdul Rachim menambahkan, dalam peristiwa itu terdapat tiga orang korban. Dua meninggal dunia dan satu orang menderita luka tusuk.
"Ada tiga yang mengalami luka tusuk. Dua meninggal dunia atas nama Farhansyah Akbar dan Mr X, serta istri pemilik rumah yang masih dirawat di RS Fatmawati. Jadi yang dua itu anak dan ibunya," jelasnya.
Pembunuhan ini sangat sadis. Tidak hanya karena terjadi menjelang Lebaran, tetapi cara pelaku menghabisi korbannya dengan menggunakan pisau secara membabi buta.
"Pada tubuh korban Mr X, ada luka terbuka di bagian dada kiri dengan pisau masih menancap. Lalu luka terbuka di leher, atas telinga kiri luka sayatan, dan luka terbuka di pinggang dan perutnya," bebernya.
Ibunda korban Taslimah pun mendapatkan luka yang sangat parah. Tusukan pisau yang cukup dalam pada perutnya, membuat ususnya terburai keluar dan korban kritis.
Hingga kini belum diketahui motif pelaku pembunuhan sadis itu. Dugaan perampokan disertai pembunuhan pun masih terus dilakukan pendalaman oleh petugas Polrestro Tangerang yang menyelidikinya.
Seorang remaja bernama Farhansyah Akbar (16), tewas bersimbah darah akibat luka tusuk bertubi-tubi. Sementara ibunda korban Taslimah yang hendak melindungi putranya menderita luka tusuk di bagian perut.
Tidak hanya Farhansyah, seorang pria lain yang belum diketahui identitasnya juga dikabarkan tewas mendapat tusukan pelaku. Dengan demikian korban menjadi tiga orang.
Kapolsek Ciledug Kompol Supiyanto yang langsung melakukan penyelidikan di lokasi kejadian pun belum bisa memberikan keterangan resmi. Saat dihubungi SINDOnews, Supiyanto masih sibuk di lapangan. "Iya, benar. Mohon tunggu. Sebentar lagi akan saya hubungi kembali," kata Supiyanto, Minggu (2/6/2019).
Sementara itu, Kasubag Humas Polrestro Tangerang Kota Kompol Abdul Rachim menambahkan, dalam peristiwa itu terdapat tiga orang korban. Dua meninggal dunia dan satu orang menderita luka tusuk.
"Ada tiga yang mengalami luka tusuk. Dua meninggal dunia atas nama Farhansyah Akbar dan Mr X, serta istri pemilik rumah yang masih dirawat di RS Fatmawati. Jadi yang dua itu anak dan ibunya," jelasnya.
Pembunuhan ini sangat sadis. Tidak hanya karena terjadi menjelang Lebaran, tetapi cara pelaku menghabisi korbannya dengan menggunakan pisau secara membabi buta.
"Pada tubuh korban Mr X, ada luka terbuka di bagian dada kiri dengan pisau masih menancap. Lalu luka terbuka di leher, atas telinga kiri luka sayatan, dan luka terbuka di pinggang dan perutnya," bebernya.
Ibunda korban Taslimah pun mendapatkan luka yang sangat parah. Tusukan pisau yang cukup dalam pada perutnya, membuat ususnya terburai keluar dan korban kritis.
Hingga kini belum diketahui motif pelaku pembunuhan sadis itu. Dugaan perampokan disertai pembunuhan pun masih terus dilakukan pendalaman oleh petugas Polrestro Tangerang yang menyelidikinya.
(thm)