Masih Tahapan Pemilu, Polri Terjunkan 160.335 Personel Operasi Ketupat 2019

Selasa, 28 Mei 2019 - 19:01 WIB
Masih Tahapan Pemilu, Polri Terjunkan 160.335 Personel Operasi Ketupat 2019
Masih Tahapan Pemilu, Polri Terjunkan 160.335 Personel Operasi Ketupat 2019
A A A
JAKARTA - Polri dan TNI melakukan Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat 2019 dalam rangka menyambut Hari Raya Idul Fitri 1440 Hijriah di Lapangan Silang Monas, Gambir, Jakarta Pusat, Selasa (28/5/2019). Kapolri Jenderal Tito Karnavian dan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto pimpin apel tersebut.

Tito mengatakan, operasi ketupat digelar 13 hari mulai Rabu 29 Mei 2019 diselenggarakan serentak di 34 Polda di Indonesia dengan 11 Polda prioritas, yaitu Polda Metro Jaya, Polda Jawa Barat, Polda Jawa Tengah, Polda DIY, Polda Jawa Timur, Polda Banten, Polda Lampung, Polda Sumatra Selatan, Polda Sulawesi Selatan, Polda Bali, dan Polda Papua.

"Operasi ketupat kali ini memiliki karakteristik yang khas dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya. Operasi ini akan dilaksanakan bersamaan dengan penyelenggaraan tahapan Pemilu 2019," kata Tito.

Dia menambahkan operasi ketupat tahun ini memiliki tingkat kerawanan tinggi. Karena bersamaan dengan terselenggaranya kontestasi politik.

"Hal tersebut membuat potensi kerawanan yang akan dihadapi dalam penyelenggaraan Operasi Ketupat Tahun 2019 semakin kompleks," ucapnya.

Untuk diketahui, Operasi Ketupat tahun ini melibatkan 160.335 personel gabungan, terdiri atas 93.589 personel Polri, 13.131 personel TNI, 18.906 personel Kementerian dan Dinas terkait, 11.720 personel Satpol PP, 6.913 personel Pramuka, serta 16.076 personel organisasi kemasyarakatan dan kepemudaan.

Terakhir dalam operasi ketupat tahun ini, akan didirikan 2.448 Pos Pengamanan, 764 Pos Pelayanan, 174 Pos Terpadu, dan 12 lokasi check point sepeda motor.

Objek pengamanan dalam Operasi Ketupat Tahun 2019, antara lain berupa 898 terminal, 379 stasiun kereta api, 592 pelabuhan 212 bandara, 3.097 pusat perbelanjaan, 77.217 masjid dan 3.530 objek wisata.
(mhd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9056 seconds (0.1#10.140)