Ada Diskon Tarif Tol, Arus Mudik Jakarta-Cikampek Alami Kenaikan 7%
loading...
A
A
A
JAKARTA - Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Trunoyudo Wisnu Andiko mengungkap, para pemudik mulai meninggalkan Jakarta menuju kampung halamannya masing-masing.
Trunoyudo mengatakan, mereka sengaja melakukan mudik lebih awal dan memanfaatkan kebijakan diskon tarif tol yang berlaku hingga Jumat 5 April 2024.
"Terjadi kenaikan arus mudik di Tol Jakarta-Cikampek sebesar 7%, angka ini merupakan kenaikan dari hari ini dibandingkan dengan Rabu, 3 April 2024," kata Trunoyudo dikutip Jumat (5/4/2024).
"Kenaikan arus ini merupakan dampak dari adanya diskon tarif tol sebesar 20% yang diberlakukan pemerintah sejak 3 April 2024 pukul 05.00 WIB hingga 5 April 2024 pukul 05.00 WIB," sambungnya.
Berdasarkan data per tanggal 4 April 2024, kata Trunoyudo, volume arus lalu lintas yang keluar Jakarta melalui Gerbang Tol (GT) Cikatama sebanyak 17.022 kendaraan sedangkan untuk yang masuk Jakarta Melalui GT Cikatama sebanyak 9.552 kendaraan.
Kemudian, volume arus lalu lintas yang keluar Jakarta melalui GT Tol Kalihurip sebanyak 2.506 kendaraan, sedangkan untuk yang masuk Jakarta melalui GT Tol Kalihurip sebanyak 2.105 kendaraan.
"Volume arus lalu lintas yang keluar Jakarta melalui GT Tol Kalitama sebanyak 7.572 kendaraan, sedangkan untuk yang masuk Jakarta melalui GT Tol Kalitama sebanyak 7.129 kendaraan," katanya.
"Volume arus lalu lintas yang keluar Jakarta melalui GT Ciawi sebanyak 7.954 kendaraan, sedangkan untuk yang masuk Jakarta melalui GT Ciawi sebanyak 6.746 kendaraan," sambungnya.
Lalu, volume arus lalu lintas yang keluar Jakarta melalui GT Cikupa sebanyak 11.503 kendaraan, sedangkan untuk yang masuk Jakarta melalui GT Cikupa sebanyak 15.286 kendaraan.
Trunoyudo mengatakan, mereka sengaja melakukan mudik lebih awal dan memanfaatkan kebijakan diskon tarif tol yang berlaku hingga Jumat 5 April 2024.
"Terjadi kenaikan arus mudik di Tol Jakarta-Cikampek sebesar 7%, angka ini merupakan kenaikan dari hari ini dibandingkan dengan Rabu, 3 April 2024," kata Trunoyudo dikutip Jumat (5/4/2024).
"Kenaikan arus ini merupakan dampak dari adanya diskon tarif tol sebesar 20% yang diberlakukan pemerintah sejak 3 April 2024 pukul 05.00 WIB hingga 5 April 2024 pukul 05.00 WIB," sambungnya.
Berdasarkan data per tanggal 4 April 2024, kata Trunoyudo, volume arus lalu lintas yang keluar Jakarta melalui Gerbang Tol (GT) Cikatama sebanyak 17.022 kendaraan sedangkan untuk yang masuk Jakarta Melalui GT Cikatama sebanyak 9.552 kendaraan.
Kemudian, volume arus lalu lintas yang keluar Jakarta melalui GT Tol Kalihurip sebanyak 2.506 kendaraan, sedangkan untuk yang masuk Jakarta melalui GT Tol Kalihurip sebanyak 2.105 kendaraan.
"Volume arus lalu lintas yang keluar Jakarta melalui GT Tol Kalitama sebanyak 7.572 kendaraan, sedangkan untuk yang masuk Jakarta melalui GT Tol Kalitama sebanyak 7.129 kendaraan," katanya.
"Volume arus lalu lintas yang keluar Jakarta melalui GT Ciawi sebanyak 7.954 kendaraan, sedangkan untuk yang masuk Jakarta melalui GT Ciawi sebanyak 6.746 kendaraan," sambungnya.
Lalu, volume arus lalu lintas yang keluar Jakarta melalui GT Cikupa sebanyak 11.503 kendaraan, sedangkan untuk yang masuk Jakarta melalui GT Cikupa sebanyak 15.286 kendaraan.
(cip)