Wartawan Australia Ditawari Sepatu Saat Liput Kericuhan Demo di Bawaslu

Kamis, 23 Mei 2019 - 17:01 WIB
Wartawan Australia Ditawari Sepatu Saat Liput Kericuhan Demo di Bawaslu
Wartawan Australia Ditawari Sepatu Saat Liput Kericuhan Demo di Bawaslu
A A A
JAKARTA - Pengalaman meliput aksi demo 22 Mei 2019 yang terjadi di depan Gedung Bawaslu, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat nampaknya akan membekas dihati koresponden Asia Tenggara televisi ABC Australia David Lipson. Karena di tengah kericuhan yang terjadi, seorang pedagang kaki lima (PKL) masih sempat-sempatnya menawarkan sepasang sepatu seharga Rp100 ribu kepada dirinya.

Melalui akun twitternya, David Lipson mengunggah foto seorang pedagang kaki lima menjajakan sepatu di tengah kericuhan yang terjadi di sekitar Gedung Bawaslu Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat.

Dalam foto tersebut, nampak si pedagang menjajakan sepatunya di atas trotoar dengan latar belakang peserta aksi yang sedang melakukan demo di sekitar Gedung Bawaslu, Jakarta Pusat. (Baca Juga: Aksi Ricuh, PP Muhammadiyah Minta Pemerintah Segera Pulihkan Situasi)

Dalam caption foto tersebut, David takjub dengan keberanian pedagang tersebut yang berjualan di tengah kondisi ricuh. "Legenda, pedagang ini berusaha menjual sepatu kepadaku di tengah kerusuhan. "Tuan, hanya 100 ribu," cuit David.

Dalam uanggahan asli di twitter, David menuliskan, This legend was trying to sell me apair of shoes in the middle of a riot. "Mister! Only 100 thousand" #JakartaRiots

David Lipson nampak heran dengan kondisi ini, karena di tengah kericuhan yang terjadi masih ada pedagang yang berjualan di lokasi rusuh. Pedagang itu sendiri nampak tak peduli dengan kondisi kericuhan tersebut.

Sontak, cuitan David yang diunggah pada Kamis (23/5/2019) ini diretweet hingga 6.100 RT lebih dan disukai hingga 5.100 like lebih.
(ysw)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6849 seconds (0.1#10.140)