ACT Berikan Pelayanan Kesehatan untuk Warga-Aparat Keamanan di Tanah Abang
A
A
A
JAKARTA - Intensitas massa di Tanah Abang, Jakarta Pusat, meningkat pada Rabu (22/5) dini hari tadi, usai pengumuman penetapan hasil pilpres sehari sebelumnya. Hal ini menimbulkan korban luka. Sebagai lembaga kemanusiaan, Aksi Cepat Tanggap (ACT) telah menyiagakan dua unit ambulans pre-hospital dan belasan relawan medis yang tersebar di dua titik krusial, yakni di Jalan M.H Thamrin dan Taman Suropati, Jakarta Pusat.
Penanggung jawab tim Medis ACT, dr. Rizal Halimin mengatakan, tim ACT bersama-sama dengan tim medis lainnya di sini membantu dalam menyediakan mitigasi kesehatan. Bantuan medis ini untuk menjaga masyarakat yang hadir dalam unjuk rasa kali ini ataupun masyarakat yang tidak sengaja menjadi korban.
Dua mobil ambulans pre-hospital berada di sekitar Bawaslu, tepatnya Sarinah dan Taman Suropati."Layanan medis ini siaga untuk 24 jam, dan kami bagi menjadi empat shift dengan 4 orang tim di setiap shift-nya. Kami membantu untuk para korban yang terkena gas air mata, pingsan, hingga luka-luka,” kata Rizal dalam siaran tertulis yang diterima SINDOnews pada Rabu (22/5/2019).
Selain menyediakan layanan medis, ACT turut memberikan penganan siap santap untuk masyarakat di sekitar lokasi krisis 22 Mei. Ratusan paket makanan sahur hasil olahan Humanity Food Truck diberikan kepada masyarakat dan para aparat keamanan yang tengah berjaga.
Arpen, anggota tim Humanity Food Truck mengatakan, para aparat yang terdiri dari TNI dan Polri ini senang dengan bantuan yang diberikan."Jadi, kemarin kita standby untuk Humanity Food Truck, dan kita bagikan kepada aparat yang sedang jaga di sana. Alhamdulillah, mereka senang,” ujarnya.
Hingga pagi ini, ACT terus lanjut memberikan bantuan seperti di hari sebelumnya. Salah satu ambulans telah merapat ke Masjid Agung Sunda Kelapa untuk penambahan kembali obat-obatan dan lainnya bersiaga di sekitar Petamburan dengan pendampingan satu tim rescue.
Sejalan dengan aksi ini, ACT juga terus menyebarkan semangat kedermawanan hingga ajakan untuk memperbanyak doa kepada masyarakat Indonesia agar negeri ini senantiasa terjaga dalam kedamaian.
Penanggung jawab tim Medis ACT, dr. Rizal Halimin mengatakan, tim ACT bersama-sama dengan tim medis lainnya di sini membantu dalam menyediakan mitigasi kesehatan. Bantuan medis ini untuk menjaga masyarakat yang hadir dalam unjuk rasa kali ini ataupun masyarakat yang tidak sengaja menjadi korban.
Dua mobil ambulans pre-hospital berada di sekitar Bawaslu, tepatnya Sarinah dan Taman Suropati."Layanan medis ini siaga untuk 24 jam, dan kami bagi menjadi empat shift dengan 4 orang tim di setiap shift-nya. Kami membantu untuk para korban yang terkena gas air mata, pingsan, hingga luka-luka,” kata Rizal dalam siaran tertulis yang diterima SINDOnews pada Rabu (22/5/2019).
Selain menyediakan layanan medis, ACT turut memberikan penganan siap santap untuk masyarakat di sekitar lokasi krisis 22 Mei. Ratusan paket makanan sahur hasil olahan Humanity Food Truck diberikan kepada masyarakat dan para aparat keamanan yang tengah berjaga.
Arpen, anggota tim Humanity Food Truck mengatakan, para aparat yang terdiri dari TNI dan Polri ini senang dengan bantuan yang diberikan."Jadi, kemarin kita standby untuk Humanity Food Truck, dan kita bagikan kepada aparat yang sedang jaga di sana. Alhamdulillah, mereka senang,” ujarnya.
Hingga pagi ini, ACT terus lanjut memberikan bantuan seperti di hari sebelumnya. Salah satu ambulans telah merapat ke Masjid Agung Sunda Kelapa untuk penambahan kembali obat-obatan dan lainnya bersiaga di sekitar Petamburan dengan pendampingan satu tim rescue.
Sejalan dengan aksi ini, ACT juga terus menyebarkan semangat kedermawanan hingga ajakan untuk memperbanyak doa kepada masyarakat Indonesia agar negeri ini senantiasa terjaga dalam kedamaian.
(whb)