Peringati Harkitnas, ASN DKI Dingatkan Soal Semangat Persatuan
A
A
A
JAKARTA - Pemprov DKI Jakarta gelar upacara memperingati Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) ke 111, dengan tema 'Bangkit Untuk Bersatu' (Harkitnas) di lapangan Monas sisi Selatan, Senin (20/5/2019). Sekretaris Daerah Pemprov DKI Jakarta, Saefullah yang menjadi inspektur upacara membacakan pidato Menteri Komunikasi dan Informatika RI, Rudiantara yang mengingatkan ASN soal semangat persatuan.
“Bangsa ini mampu terus menghidupi semangat persatuannya selama berabad-abad. Kuncinya ada pada Semangat persatuan dan gotong-royong, yang telah mengakar dan menyebar di seluruh Nusantara,” ucap Sekda Saefullah saat membacakan pidato Menteri Komunikasi dan Informatika RI pada Peringatan Hari Kebangkitan Nasional ke-111.
Selanjutnya, Pasca kontentasi politik pemilihan umum, Pilpres dan Pileg di bulan April lalu, bahwa semangat persatuan dan gotong royong harus kembali ditegakkan dan menjadi keharusan dari segala kepentingan.
"Kita sudah menyelesaikan pemilihan umum nasional tanggal 17 April yang lalu. Dan itu dilakukan dengan baik dan sekarang masih berproses dengan baik, dan seharusnya kita tunggu saja hasil KPU untuk mengumumkan hasil rekapitulasinya," imbuhnya.
Rudiantara menyebutkan, bahwa semangat persatuan dan gotong royong, sejatinya telah lama didengungkan ketika zaman kerajaaan, yakni oleh patih Gajah Mada lewat kerajaan Majapahit di tahun 1923 Masehi.
"Sumpah Palapa tersebut merupakan embrio paling kuat bagi janin persatuan Indonesia. Wilayah Nusantara yang disatukan oleh Gajah Mada telah menjadi acuan bagi perjuangan berat para pahlawan nasional kita,” ucap Sekda Saefullah.
“Bangsa ini mampu terus menghidupi semangat persatuannya selama berabad-abad. Kuncinya ada pada Semangat persatuan dan gotong-royong, yang telah mengakar dan menyebar di seluruh Nusantara,” ucap Sekda Saefullah saat membacakan pidato Menteri Komunikasi dan Informatika RI pada Peringatan Hari Kebangkitan Nasional ke-111.
Selanjutnya, Pasca kontentasi politik pemilihan umum, Pilpres dan Pileg di bulan April lalu, bahwa semangat persatuan dan gotong royong harus kembali ditegakkan dan menjadi keharusan dari segala kepentingan.
"Kita sudah menyelesaikan pemilihan umum nasional tanggal 17 April yang lalu. Dan itu dilakukan dengan baik dan sekarang masih berproses dengan baik, dan seharusnya kita tunggu saja hasil KPU untuk mengumumkan hasil rekapitulasinya," imbuhnya.
Rudiantara menyebutkan, bahwa semangat persatuan dan gotong royong, sejatinya telah lama didengungkan ketika zaman kerajaaan, yakni oleh patih Gajah Mada lewat kerajaan Majapahit di tahun 1923 Masehi.
"Sumpah Palapa tersebut merupakan embrio paling kuat bagi janin persatuan Indonesia. Wilayah Nusantara yang disatukan oleh Gajah Mada telah menjadi acuan bagi perjuangan berat para pahlawan nasional kita,” ucap Sekda Saefullah.
(ysw)