Warga Apartemen Kalibata City Ajak Ratusan Anak Yatim Buka Bersama
Warga Apartemen Kalibata City Ajak Ratusan Anak Yatim Buka Bersama
A
A
A
JAKARTA - Para penghuni apartemen Kalibata City menggelar acara buka puasa bersama dengan 500 anak yatim akhir pekan kemarin. Acara ini dilakukan dalam rangka menjalin kebersamaan antarpenghuni apartemen yang jumlahnya lebih dari 13.000 unit.
General Manager Apartemen Kalibata City, Ishak Lopung mengatakan, kegiatan buka puasa bersama ini merupakan agenda tahunan para penghuni yang sudah dilakukan sejak empat tahun terakhir. Selain sebagai wadah untuk menjalin keakraban, kegiatan ini juga untuk mensosialisasikan bahwa banyak hal-hal positif di Kalibata City.
“Kemarin-kemarin kan ada beberapa pemberitaan negatif soal Kalibata City, seperti prostitusi, kami ingin tunjukan bahwa kegiatan positif di kawasan ini justru lebih banyak dibanding yang negatif,” kat Ishak pada wartawan Sabtu, 19 Mei 2019 kemarin.
Acara ini juga dimanfaatkan pengelola Kalibata City untuk menyosialisasikan laporan keuangan dalam rangka transparansi yang dilakukan pengelola terhadap penggunaan Iuran Pengelolaan Lingkungan (IPL) yang dibayarkan penghuni setiap bulannya. “Laporan keuangan ini juga kami mintakan audit oleh lembaga auditor public. Ini untuk membuktikan bahwa pengelolaan yang kami lakukan sangat transparan,” kata Ishak.
Dalam acara ini juga dilakukan pemberian santunan dan bingkisan untuk 500 anak yatim, seperti perlengkapan sekolah seperti tas dan alat tulis. Selain itu, juga pemberian bingkisan untuk 1.300 pekerja outsouching berupa kebutuhan pokok seperti beras, minyak, pelengkapan sholat, dan lainnya.
Ketua Dewan Pembina Perhimpunan Pemilik dan Penghuni Satuan Rumah Susun (P3SRS) Kalibata City, Musdalifah mengatakan, kegiatan seperti ini memiliki banyak manfaat, dimana penghuni bisa saling berinteraksi dan membahas hal-hal positif.
Apalagi di Kalibata City ini, jumlah penghuninya sangat besar, yakni lebih dari 13.000 unit apartemen. Dimana tingkat okupasinya sekitar 70%. “Jika satu unit saja diisi oleh 3 orang, maka ada sekitar 21 ribu jiwa yang tinggal dan bersosialisasi di kawasan ini,” katanya.
Ketua Panitia Buka Bersama Apartemen Kalibata City, Budiman Akhmad Faki menambahkan, para penghuni sangat antusiasme dalam menyelenggarakan acara ini dengan banyak memberikan donasi. Uniknya, selain para penghuni, banyak perusahaan dan individu yang tidak tinggal di apartemen ini ikut menyumbang.
Seperti Gubernur Kalimantan Utara, Irianto Lambie, dan juga Syahrul Yasin Limpo, mantan Gubernur Sulawesi Selatan.“Mereka menyumbang atas nama individu dan atas dasar kepedulian antar sesama umat manusia untuk berbagi. Ini sesuai dengan tema Bukber kami saat ini, yakni Indahnya Berbagi. Sedangkan donator dari sektor korporasi, salah satunya adalah Bulog yang menyumbangkan beras dan bahan pokok,” kata Budiman.
Budiman berharap, dengan semakin banyaknya donator yang peduli terhadap kawasan apartemen Kalibata City yang dihuni oleh masyarakat yang berasal dari berbagai suku di Indonesia, tahun depan jumlah penerima donasi bisa semakin besar.
General Manager Apartemen Kalibata City, Ishak Lopung mengatakan, kegiatan buka puasa bersama ini merupakan agenda tahunan para penghuni yang sudah dilakukan sejak empat tahun terakhir. Selain sebagai wadah untuk menjalin keakraban, kegiatan ini juga untuk mensosialisasikan bahwa banyak hal-hal positif di Kalibata City.
“Kemarin-kemarin kan ada beberapa pemberitaan negatif soal Kalibata City, seperti prostitusi, kami ingin tunjukan bahwa kegiatan positif di kawasan ini justru lebih banyak dibanding yang negatif,” kat Ishak pada wartawan Sabtu, 19 Mei 2019 kemarin.
Acara ini juga dimanfaatkan pengelola Kalibata City untuk menyosialisasikan laporan keuangan dalam rangka transparansi yang dilakukan pengelola terhadap penggunaan Iuran Pengelolaan Lingkungan (IPL) yang dibayarkan penghuni setiap bulannya. “Laporan keuangan ini juga kami mintakan audit oleh lembaga auditor public. Ini untuk membuktikan bahwa pengelolaan yang kami lakukan sangat transparan,” kata Ishak.
Dalam acara ini juga dilakukan pemberian santunan dan bingkisan untuk 500 anak yatim, seperti perlengkapan sekolah seperti tas dan alat tulis. Selain itu, juga pemberian bingkisan untuk 1.300 pekerja outsouching berupa kebutuhan pokok seperti beras, minyak, pelengkapan sholat, dan lainnya.
Ketua Dewan Pembina Perhimpunan Pemilik dan Penghuni Satuan Rumah Susun (P3SRS) Kalibata City, Musdalifah mengatakan, kegiatan seperti ini memiliki banyak manfaat, dimana penghuni bisa saling berinteraksi dan membahas hal-hal positif.
Apalagi di Kalibata City ini, jumlah penghuninya sangat besar, yakni lebih dari 13.000 unit apartemen. Dimana tingkat okupasinya sekitar 70%. “Jika satu unit saja diisi oleh 3 orang, maka ada sekitar 21 ribu jiwa yang tinggal dan bersosialisasi di kawasan ini,” katanya.
Ketua Panitia Buka Bersama Apartemen Kalibata City, Budiman Akhmad Faki menambahkan, para penghuni sangat antusiasme dalam menyelenggarakan acara ini dengan banyak memberikan donasi. Uniknya, selain para penghuni, banyak perusahaan dan individu yang tidak tinggal di apartemen ini ikut menyumbang.
Seperti Gubernur Kalimantan Utara, Irianto Lambie, dan juga Syahrul Yasin Limpo, mantan Gubernur Sulawesi Selatan.“Mereka menyumbang atas nama individu dan atas dasar kepedulian antar sesama umat manusia untuk berbagi. Ini sesuai dengan tema Bukber kami saat ini, yakni Indahnya Berbagi. Sedangkan donator dari sektor korporasi, salah satunya adalah Bulog yang menyumbangkan beras dan bahan pokok,” kata Budiman.
Budiman berharap, dengan semakin banyaknya donator yang peduli terhadap kawasan apartemen Kalibata City yang dihuni oleh masyarakat yang berasal dari berbagai suku di Indonesia, tahun depan jumlah penerima donasi bisa semakin besar.
(whb)
Explore More