Dinas Bina Marga DKI Kebut Perbaikan Jalan Rusak di Gunung Sahari
A
A
A
JAKARTA - Dinas Bina Marga DKI Jakarta menggeber perbaikan jalan rusak di beberapa titik dampak dari curah hujan tinggi beberapa waktu lalu. Saat ini Dinas Bina Marga tengah merampungkan perbaikan jalan rusak di Jalan Gunung Sahari Raya, Jakarta Pusat.
"Kami sudah lakukan perbaikan di Gunung Sahari, untuk progres sudah 40 persen," ujar Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta, Hari Nugraha, di Balai Kota, Jakarta Pusat, Jumat (17/5/2019).
Diketahui, akibat tidak ada kejelasan kontraktor, sejumlah jalanan di Jakarta rusak dan berlubang. Seperti di Jalan Kramat Raya, Jalan Salemba Raya, Jalan Suprapto, dan Jalan Budi Utomo. Kerusakan mulai timbul sejak Januari lalu ketika curah hujan berada pada level tertinggi. (Baca juga: Jalan Berlubang di Gunung Sahari, Sudin Bina Marga Lakukan Perbaikan)
Hari menuturkan, awalnya perbaikan jalan mengalami kendala terkait daftar bahan yang dibutuhkan, sehingga terjadi perubahan. Oleh karena itu Badan Pelayanan Pengadaan Barang dan Jasa (BPPBJ) tak kunjung menunjuk penagung jawab dalam proses pengerjaan jalan.
"Tapi Bina Marga telah berusaha memperbaiki kerusakan itu dengan menambalnya menggunakan aspal coolmix, Progres sudah 40 persen di lapangan, yang sudah AC-BC (Asphalt Concrete–Binder Course) dari simpang Jalan dr Sutomo sampai dengan simpang Jalan Mangga Mesar," pungkas Hari.
"Kami sudah lakukan perbaikan di Gunung Sahari, untuk progres sudah 40 persen," ujar Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta, Hari Nugraha, di Balai Kota, Jakarta Pusat, Jumat (17/5/2019).
Diketahui, akibat tidak ada kejelasan kontraktor, sejumlah jalanan di Jakarta rusak dan berlubang. Seperti di Jalan Kramat Raya, Jalan Salemba Raya, Jalan Suprapto, dan Jalan Budi Utomo. Kerusakan mulai timbul sejak Januari lalu ketika curah hujan berada pada level tertinggi. (Baca juga: Jalan Berlubang di Gunung Sahari, Sudin Bina Marga Lakukan Perbaikan)
Hari menuturkan, awalnya perbaikan jalan mengalami kendala terkait daftar bahan yang dibutuhkan, sehingga terjadi perubahan. Oleh karena itu Badan Pelayanan Pengadaan Barang dan Jasa (BPPBJ) tak kunjung menunjuk penagung jawab dalam proses pengerjaan jalan.
"Tapi Bina Marga telah berusaha memperbaiki kerusakan itu dengan menambalnya menggunakan aspal coolmix, Progres sudah 40 persen di lapangan, yang sudah AC-BC (Asphalt Concrete–Binder Course) dari simpang Jalan dr Sutomo sampai dengan simpang Jalan Mangga Mesar," pungkas Hari.
(thm)