Pundak Ditepuk, Pardede Purba Kehilangan Motor dan Uang
A
A
A
BEKASI - Aksi kejahatan dibulan Ramadhan semakin mengkhawatirkan. Sebab, pelaku pencurian kendaraan bermotor dan hipnotis mulai berkeliaran kembali di hukum Bekasi. Kali ini, Pardede Purba menjadi korban hipnosis di Perumahan Perumahan Bojong Menteng Blok D, Kelurahan Bojong Menteng, Rawalumbu, Kota Bekasi.
Akibat aksi kriminalitas tersebut, korban harus kehilangan sepeda motor Honda Vario 150 B 4897 KAK milik Tulus Rustam Purban serta uang tunai Rp3 juta. Kasubbag Humas Polrestro Bekasi Kota, AKP Erna Ruswing mengatakan,
kejadian ini bermula saat Pardede mengendarai motor hendak menjemput salah seorang kerabatnya pada Senin, 13 Mei 2019 pukul 16.00 WIB.
Ketika sedang menunggu, tiba-tiba punda Pardede ditepuk oleh seseorang dari belakang. Pelaku lalu mengajak Pardede yang sudah di bawah pengaruh hipnotis ke lokasi di Perumahan Bojong Menteng Blok D, Kelurahan Bojong Menteng, Rawalumbu, Kota Bekasi dan tidak jauh dari lokasi awal.
Selanjutnya, pelaku meminjam sepeda motor yang dikendarai Pardede dengan alasan ingin menjemput kakaknya. Tanpa pikir panjang, Pardede pun menyerahkan motor tersebut kepada pelaku. Beberapa menit kemudian, Pardede baru menyadari jika motornya dibawa kabur oleh pelaku yang menghipnotisnya.
Kejadian ini kemudian diceritakan Pardede kepada korban yang langsung melapor ke Polsek Bekasi Timur, dengan nomor LP/530/K/V/2019/Sek Bks Tim. Petugas sudah disebar untuk mengungkap pelakunya."Kita sudah datangi lokasi dan melakukan olah TKP, saksi dan korban sudah kita minta keteranganya," kata Erna pada wartawan Selasa (14/5/2019).
Sementara Pardede Purba mengatakan, sebelum kejadian tiba-tiba didatangi orang tak dikenal dan menyapanya, kemudian para pelaku langsung menepuknya dengan tangan."Sudah sekitar lima menit saya baru kesadar motor dibawa kabur. Saya benar-benar enggak sadar sudah kasih gitu aja," katanya singkat.
Akibat aksi kriminalitas tersebut, korban harus kehilangan sepeda motor Honda Vario 150 B 4897 KAK milik Tulus Rustam Purban serta uang tunai Rp3 juta. Kasubbag Humas Polrestro Bekasi Kota, AKP Erna Ruswing mengatakan,
kejadian ini bermula saat Pardede mengendarai motor hendak menjemput salah seorang kerabatnya pada Senin, 13 Mei 2019 pukul 16.00 WIB.
Ketika sedang menunggu, tiba-tiba punda Pardede ditepuk oleh seseorang dari belakang. Pelaku lalu mengajak Pardede yang sudah di bawah pengaruh hipnotis ke lokasi di Perumahan Bojong Menteng Blok D, Kelurahan Bojong Menteng, Rawalumbu, Kota Bekasi dan tidak jauh dari lokasi awal.
Selanjutnya, pelaku meminjam sepeda motor yang dikendarai Pardede dengan alasan ingin menjemput kakaknya. Tanpa pikir panjang, Pardede pun menyerahkan motor tersebut kepada pelaku. Beberapa menit kemudian, Pardede baru menyadari jika motornya dibawa kabur oleh pelaku yang menghipnotisnya.
Kejadian ini kemudian diceritakan Pardede kepada korban yang langsung melapor ke Polsek Bekasi Timur, dengan nomor LP/530/K/V/2019/Sek Bks Tim. Petugas sudah disebar untuk mengungkap pelakunya."Kita sudah datangi lokasi dan melakukan olah TKP, saksi dan korban sudah kita minta keteranganya," kata Erna pada wartawan Selasa (14/5/2019).
Sementara Pardede Purba mengatakan, sebelum kejadian tiba-tiba didatangi orang tak dikenal dan menyapanya, kemudian para pelaku langsung menepuknya dengan tangan."Sudah sekitar lima menit saya baru kesadar motor dibawa kabur. Saya benar-benar enggak sadar sudah kasih gitu aja," katanya singkat.
(whb)