Amankan Demo di Bawaslu dan KPU, Polisi Kerahkan 11 Ribu Personel Gabungan

Kamis, 09 Mei 2019 - 11:22 WIB
Amankan Demo di Bawaslu dan KPU, Polisi Kerahkan 11 Ribu Personel Gabungan
Amankan Demo di Bawaslu dan KPU, Polisi Kerahkan 11 Ribu Personel Gabungan
A A A
JAKARTA - Polisi siap mengamankan aksi gabungan Gabungan Elemen Rakyat untuk Keadilan dan Kebenaran (GERAK) yang dilakukan di gedung Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) dan Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Argo Yuwono mengatakan, polisi sudah menerima surat pemberitahuan tentang adanya aksi tersebut. Maka itu, belasan ribu personel gabungan TNI-Polri pun diterjunkan untuk mengamankan aksi tersebut.

"Ya betul (ada aksi unjuk rasa tersebut), kita sudah siapkan 11 ribu personel gabungan," ujarnya pada wartawan, Kamis (9/5/2019). (Baca Juga: 6.000 Brimob Nusantara Siaga, Kapolda Metro: Kami All Out Jaga Ibu Kota)

Namun, kata dia, polisi tak merinci jumlah massa yang hadir saat unjuk rasa hari ini itu. Pastinya, polisi siap mengamankan aksi tersebut berapa pun jumlah massa yang hadir.

Adapun dari selebaran yang beredar, aksi demo itu diinisiasi Mantan Kepala Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat Mayor Jenderal Tentara Nasional Indonesia Mayjen TNI (Purn) Kivlan Zen, Politisi Partai Amanat Nasional (PAN) Eggi Sudjana, dan Mantan Menteri Dalam Negeri Letjen TNI (Purn) Syarwan Hamid. (Baca Juga: KPU Jakarta Timur Targetkan Rekapitulasi Suara Selesai 10 Mei)

Tuntutannya penyelenggara pemilu mendiskualifikasi pasangan calon nomor 01 Joko Widodo alias Jokowi - Ma'aruf.
(ysw)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7073 seconds (0.1#10.140)