Hari Kesembilan Operasi Keselamatan Jaya, 5.541 Kendaraan Ditindak
A
A
A
JAKARTA - Polisi masih terus melakukan Operasi Keselamatan Jaya 2019 di Jakarta. Pada hari kesembilan pelaksanaan Operasi Keselamatan Jaya 2019, terdapat 5.541 kendaraan yang ditindak petugas di lapangan.
"Hasil giat Operasi Keselamatan Jaya 2019 hari kesembilan pada Selasa, 7 Mei kemarin mencapai 5.541 kendaraan yang berperkara," ujar Dirlantas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusuf kepada wartawan, Rabu (8/5/2019).
Dari ribuan kendaraan itu, sebanyak 1.078 kendaraan ditilang dan 4.463 kendaraan diberikan teguran. Adapun jenis pelanggaran paling banyak terdapat pada pengguna sepeda motor yang tidak mengenakan helm, melawan arus, berboncengan lebih dari satu orang, dan tak menyalakan lampu utama.
Sedang jenis pelanggaran mobil, kata dia, menggunakan ponsel saat berkendara sebanyak 10 perkara. Total kendaraan yang ditilang dari 1.078 kendaraan itu terdiri dari sepeda motor 709 unit, mobil penumpang 297 unit, bus 13 unit, dan mobil barang 59 unit.
"Kami akan share terus hasil operasinya dan setiap hari semakin menurun jumlah pelanggarannya. Di samping operasi, kita juga sambil terus sosialisasi," tuturnya.
"Hasil giat Operasi Keselamatan Jaya 2019 hari kesembilan pada Selasa, 7 Mei kemarin mencapai 5.541 kendaraan yang berperkara," ujar Dirlantas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusuf kepada wartawan, Rabu (8/5/2019).
Dari ribuan kendaraan itu, sebanyak 1.078 kendaraan ditilang dan 4.463 kendaraan diberikan teguran. Adapun jenis pelanggaran paling banyak terdapat pada pengguna sepeda motor yang tidak mengenakan helm, melawan arus, berboncengan lebih dari satu orang, dan tak menyalakan lampu utama.
Sedang jenis pelanggaran mobil, kata dia, menggunakan ponsel saat berkendara sebanyak 10 perkara. Total kendaraan yang ditilang dari 1.078 kendaraan itu terdiri dari sepeda motor 709 unit, mobil penumpang 297 unit, bus 13 unit, dan mobil barang 59 unit.
"Kami akan share terus hasil operasinya dan setiap hari semakin menurun jumlah pelanggarannya. Di samping operasi, kita juga sambil terus sosialisasi," tuturnya.
(thm)