Antisipasi Ricuh, Pasukan Khusus Disiapkan Kawal Aksi Buruh di Istana
A
A
A
JAKARTA - Polres Metro Jakarta Pusat dan Kodim 0501/JP BS menggelar apel pengamanan aksi buruh di Istana Negara dan Senayan. Apel ini melibatkan 2.543 personel gabungan yang terdiri dari 1.814 personel Polri dan 729 personel TNI.
Pasukan khusus yang telah disiapkan seperti Marinir dan Paskhas dikerahkan juga di Monas untuk berjaga-jaga jika sewaktu-waktu diperlukan. (Baca Juga: Peringatan May Day, KPSI Gelar Rapat Akbat di Tennis Indoor Senayan)
Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Harry Kurniawan mengatakan, kegiatan May Day difokuskan di Tenis Indoor dan sekitar monas. "Bagi anggota, diminta tak ada penggunaan senjata api dan yang membawa agar dititipkan," kata Harry di Lapangan Silang Monas, Jakarta Pusat, Rabu (1/5/2019).
Mantan Kapolresta Tangerang Kota itu melanjutkan, massa buruh tidak boleh masuk di area dekat Istana sehingga telah dilakukan penyekatan-penyekatan. Terkait dengan tim anarkis semua disiapkan di Monas dan sewaktu waktu digerakkan.
"Informasi di lapangan sangat beragam tapi saya yakin kegiatan hari ini dapat berjalan aman dan terkendali," jelas Harry. (Baca Juga: Selain Jakarta, Ini Lokasi Aksi May Day di Bodetabek)
Sementara itu, Dandim 0501/JP BS Letkol (Inf) Wahyu Yudhayana mengharapkan agar aksi buruh yang melibatkan puluhan ribu massa ini berjalan aman dan damai.
"Semoga kegiatan pengamanan hari ini bernilai ibadah. Dan peserta unras diminta untuk ikut menjaga keamanan dan ketertiban selama aksi," harap Wahyu. (Baca Juga: May Day, Polisi Siapkan Pengamanan Puluhan Ribu Buruh ke Jakarta)
Diketahui, dalam peringatan May Day atau Hari Buruh Internasional berbagai elemen buruh menggelar aksi turun ke jalan. Di Jakarta, terdapat dua titik aksi yakni di Monas dan Istora Senayan.
Pasukan khusus yang telah disiapkan seperti Marinir dan Paskhas dikerahkan juga di Monas untuk berjaga-jaga jika sewaktu-waktu diperlukan. (Baca Juga: Peringatan May Day, KPSI Gelar Rapat Akbat di Tennis Indoor Senayan)
Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Harry Kurniawan mengatakan, kegiatan May Day difokuskan di Tenis Indoor dan sekitar monas. "Bagi anggota, diminta tak ada penggunaan senjata api dan yang membawa agar dititipkan," kata Harry di Lapangan Silang Monas, Jakarta Pusat, Rabu (1/5/2019).
Mantan Kapolresta Tangerang Kota itu melanjutkan, massa buruh tidak boleh masuk di area dekat Istana sehingga telah dilakukan penyekatan-penyekatan. Terkait dengan tim anarkis semua disiapkan di Monas dan sewaktu waktu digerakkan.
"Informasi di lapangan sangat beragam tapi saya yakin kegiatan hari ini dapat berjalan aman dan terkendali," jelas Harry. (Baca Juga: Selain Jakarta, Ini Lokasi Aksi May Day di Bodetabek)
Sementara itu, Dandim 0501/JP BS Letkol (Inf) Wahyu Yudhayana mengharapkan agar aksi buruh yang melibatkan puluhan ribu massa ini berjalan aman dan damai.
"Semoga kegiatan pengamanan hari ini bernilai ibadah. Dan peserta unras diminta untuk ikut menjaga keamanan dan ketertiban selama aksi," harap Wahyu. (Baca Juga: May Day, Polisi Siapkan Pengamanan Puluhan Ribu Buruh ke Jakarta)
Diketahui, dalam peringatan May Day atau Hari Buruh Internasional berbagai elemen buruh menggelar aksi turun ke jalan. Di Jakarta, terdapat dua titik aksi yakni di Monas dan Istora Senayan.
(ysw)