Anies: Masyarakat Betawi Tuan Rumah yang Baik Mempersatukan Indonesia

Selasa, 30 April 2019 - 22:15 WIB
Anies: Masyarakat Betawi...
Anies: Masyarakat Betawi Tuan Rumah yang Baik Mempersatukan Indonesia
A A A
JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta, Anies Rasyid Baswedan, memuji kebudayaan dan masyarakat Betawi karena telah menjadi tuan rumah yang mempersatukan seluruh Indonesia. Hal ini disampaikan Anies saat penerimaan golok raksaksa Si Rajut di Balai Kota DKI pada Selasa (30/4/2019).

Anies mengatakan, salah satu kehebatan masyarakat Betawi adalah telah menjadi tuan rumah yang mempersatukan seluruh Indonesia."Saya berkali-kali sampaikan bahwa simpul persatuan Indonesia, salah satunya yang utama di Jakarta. Simpul ini dibangun di sini (Jakarta) dari mulai tahun 1928 ketika Sumpah Pemuda di Tanah Betawi, lalu dideklarasikan Proklamasi di sini juga tempatnya. Dan berkumpul di tempat ini semua suku bangsa yang ada di Indonesia dan itu bisa terjadi karena ada tuan rumah yang bersahabat dan menyambut semua dengan baik (tuan rumahnya masyarakat betawi)," kata Anies.

Anies menuturkan, pertama kali melihat golok Si Rajut ini pada acara Festival Palang Pintu di Kemang, Jakarta Selatan, beberapa waktu lalu. Selanjutnya, Anies pun meminta pemilik golok untuk menempatkan golok tersebut di Balai Kota DKI Jakarta agar dapat diperkenalkan kepada masyarakat luas.

"Saya ingin golok Si Rajut menjadi salah satu ikon untuk bisa dibawa ke Balai Kota dan akhirnya hari ini menjadi kenyataan," tuturnya. Anies melanjutkan, tujuan ditempatkannya golok Si Rajut di Balai Kota ini merupakan bentuk ajakan pemersatu, merajut dan merangkul seluruh lapisan masyarakat Jakarta khususnya, pasca-pilpres dan pileg 2019.

"Saya ingin ucapkan terima kasih atas pemberian golok Si Rajut. Ini menjadi amanah untuk menyatukan masyarakat dan memang golok ini pesannya tadi untuk mempersatukan, bukan?," ujar Anies.( Baca: Anies Terima Golok Raksasa Seberat 250 Kg Bernama Si Rajut )

Sekedar informasi, golok Si Rajut pertama kali diperkenalkan pada acara Festival Palang Pintu Kemang ke-14, Sabtu, 27 April 2019 lalu, yang diselengarakan oleh Manggar Kelape Kemang, pimpinan (H. Edy Mulyadi H. Murtadho) dan Forkabi Kemang (H. Mustofa H. Murtadho), serta dukungan masyarakat Kemang.

Pembuatan golok Si Rajut merupakan bentuk dari rasa cinta dan kepedulian akan budaya Betawi."Manggar Kelape bersama padepokan memiliki tekad kuat dalam melestarikan dan mengembangkan kebudayaan Betawi," ujar Edy Mulyadi.
(whb)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1219 seconds (0.1#10.140)