Usai Setorkan Formulir C6, Ketua KPPS di Jakbar Meninggal Dunia

JAKARTA - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta Betty Epsilon menyebutkan sejauh ini sudah ada lima orang petugas pemilu di Ibu Kota yang meninggal dunia.

"Di Jakarta updated data kami, lima orang petugas yang meninggal dunia dan 27 orang yang sakit," ujar Betty saat dihubungi SINDOnews, Rabu (24/4/2019).

Hari ini beredar sebuah foto seorang petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) bernama Tutung Suryadi, meninggal dunia. Dalam keterangan foto Tutung disebut sebagai Ketua KPPS Mangga Besar, Jakarta Barat.

Namun berdasarkan data yang diterima KPU DKI Jakarta, Tutung diketahui sebagai Ketua KPPS TPS 25, Kelurahan Tangki, Tamansari, Jakarta Barat.

"Setahu saya bukan (TPS) Mangga Besar tapi Tamansari. Sebelumnya yang bersangkutan sudah sakit juga," ungkapnya. (Baca juga: 144 Petugas KPPS Meninggal dan 883 Orang Sakit, Berikut Daftarnya)

Sementara itu, Ketua KPPS Kelurahan Tangki, Muhydin, menceritakan, pada H-1 seluruh Ketua KPPS, termasuk Tutung, diharuskan menyetorkan formulir C6 (surat pemberitahuan pemungutan suara kepada pemilih) yang tidak terdistribusi.

Hal itu dikarenakan pada hari H formulir C6 tidak dapat lagi disebarluaskan, sehingga harus diserahkan kembali ke kelurahan. Tutung pun menyerahkan formulir C6 itu.

Sesampainya di kelurahan ia langsung menuju lantai 4. Tak berselang lama, ia terjatuh lemas sampai akhirnya dinyatakan meninggal dunia.