114 CPNS Tangsel Terima SK, Bersiap Jalani Masa Orientasi Setahun

Selasa, 26 Maret 2019 - 21:30 WIB
114 CPNS Tangsel Terima...
114 CPNS Tangsel Terima SK, Bersiap Jalani Masa Orientasi Setahun
A A A
TANGERANG SELATAN - Seleksi penerimaan calon pegawai negeri sipil (CPNS) di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) telah ditutup. Dari total 1.746 pelamar, hanya 114 orang yang diterima menjadi CPNS. Mereka yang lolos kemudian diberikan SK CPNS. Pemberian SK CPNS itu diserahkan oleh Wali Kota Tangsel Airin Rachmi Diany, di Gedung Pemkot Tangsel, Pamulang.

Tahap selanjutnya, mereka akan mengikuti masa orientasi selama setahun sesuai dengan formasi masing-masing. Baru setelah dinyatakan lolos, mereka diangkat menjadi PNS di Pemkot Tangsel. "Ini adalah calon PNS dari pelamar umum. Bapak/ibu adalah pilihan terbaik yang sudah ikut tes CPNS. Total ada 114 orang yang lulus dari 1.746 pelamar," ujar Airin, Selasa (26/3/2019).

Jumlah tersebut hanya 1% saja dari total CPNS yang ikut seleksi. Saat seleksi dilakukan, Airin mengaku sempat merasa cemas, karena syarat yang dipatok cukup tinggi, yakni IPK paling rendah 3. "Pada 2018, se-Banten tertinggi di Tangsel dengan IPK 3. Saya sebelumnya cemas, karena target IPK yang dipatok itu sangat tinggi. Tetapi ini sudah transparan," jelasnya.

Walaupun sebagai wali kota, Airin mengaku tidak bisa mengintervensi kewenangan panitia seleksi CPNS. Dengan seleksi yang ketat itu justru diharapkan melahirkan SDM-SDM berkualitas dan berdaya saing, serta memiliki inovasi dalam layanan masyarakat.

"Tetapi ada tahapan selanjutnya yang harus dilakukan, yaitu proses orientasi selama 1 tahun. Ikuti, jangan merasa jenuh, merasa ini gampang, mudah dan lain-lain, tidak, karena ada pembelajaran," tandasnya.

Airin menegaskan, masa orientasi jadi poin penting sebelum dinyatakan lolos sebagai PNS. Di situ para CPNS akan digembleng dengan pelatihan-pelatihan dan bela negara, sebagai bekal di hari depan. "Karena itu tahapan pembentukan aparatur sipil negara yang baik. Itu awal, dasar menjadi PNS. Karena ada suasana berbeda. Dulu saya swasta, saya notaris. Saat jadi PNS, ada suasana berbeda," jelasnya.

Airin berharap para CPNS dapat mengikuti pedoman dan aturan yang berlaku. Sehingga, paham dengan hak dan tanggung jawabnya sebagai abdi masyarakat Tangsel. "Saya harap bapak/ibu pedomani aturan yang berlaku, karena yang kita kelola adalah uang APBD, bukan uang perusahaan dan pribadi. Jangan mudah puas dan menjadi pribadi yang biasa-biasa saja," katanya.

Sementara itu, Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Tangsel Apendi mengatakan, CPNS yang lolos seleksi langsung mendapatkan SK CPNS. "Kami membagikan SK CPNS kepada 114 pegawai. Setelah dibagikan, mereka bisa langsung bekerja di tempatnya masing-masing, sesuai bidangnya, yakni pendidikan, kesehatan, dan teknik," katanya.

Senada dengan Airin, Apendi mengimbau kepada CPNS yang mengikuti masa orientasi agar mempelajari aturan kepegawaian yang ada, agar mengetahui hak dan tanggung jawab. "Hal itu sesuai dengan UU Nomor 5/2014 tentang ASN dan PP Nomor 11/2017. Hak dan kewajiban sebagai pegawai itu harus dipahami betul, sehingga bisa bekerja dengan baik dan benar," pungkas Apendi.
(thm)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0756 seconds (0.1#10.140)