Berkapasitas 82 Ribu Kursi, Ini Fasilitas Canggih Jakarta International Stadium
A
A
A
JAKARTA - Jakarta International Stadium stadion yang akan menjadi kebanggaan masyarakat Ibu Kota memiliki kapasitas penoton sebanyak 80-82.000 kursi. Sejumlah fasilitas unggulan pun disiapkan untuk memberikan kenyamanan bagi para penonton.
Direktur Utama PT Jakpro, Dwi Wahyu Daryoto menjelaskan, proses persiapan dan pengembangan lahan proyek telah hampir tuntas. Pelaksanaan konstruksi secara fisik dilaksanakan dalam waktu tiga pekan setelah kick off. Bangunan dan kawasan stadion dirancang untuk siap disertifikasi green building (greenship) dengan target grade platinum.
Adapun penganggaranya, kata Dwi, melalui Penyertaan Modal Daerah (PMD) yang dialokasikan dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) DKI. "Pada APBD 2018, pihaknya mengajukan anggaran Rp 5 Triliun dan sudah disetujui sekitar Rp 900 Miliar yang akan digunakan sebagai pengerjaan awal. Sisanya nanti akan dibangun semacam kawasan komersil dengan tujuan self financing kebutuhan perawatan stadion itu sendiri," kata Dwi kepada wartawan Kamis (14/3/2019).
Dwi menuturkan, kapasitas stadion dapat menampung 80-82.000 orang. Di stadion ini pun, lanjut Dwi, disiapkan fasilitas sosial lainnya ada masjid terapung, dimana pelatarannya dibuatkan saf agar para penonton bisa melaksanakan salat berjamaah.( Baca: Anies Lakukan Kick Off Pembangunan Jakarta International Stadium )
"Kan di kita ini banyak pertandingan sepakbola dilakukan pukul 18.30 atau 19.30 WIB, sebelumnya orang harus salat maghrib itu yang harus kita bikin. Di setiap titik harus kita perbanyak toilet dan tempat resum. di satu sisi masyarakat wisata air dengan danau Sunter kita bikin sekelilingya menjadi jogging track yang menjadi fasilitas publik," tuturnya.
Adapun fasilitas lainnya yang akan tersedia di Jakarta Internasional Stadium yakni, kursi untuk kaum difabel sebanyak 200 tempat duduk, 24 lot parkir kendaraan, 25 lokasi toilet khusus difabel. Area parkir yang mampu menampung 800 lot parkir mobil dan 100 lot parkir bus. Dan atap stadion memiliki fitur buka tutup, ini dilakukan agar stadion juga dapat digunakan untuk kegiatan pertunjukan indoor, seperti konser musik.
Direktur Utama PT Jakpro, Dwi Wahyu Daryoto menjelaskan, proses persiapan dan pengembangan lahan proyek telah hampir tuntas. Pelaksanaan konstruksi secara fisik dilaksanakan dalam waktu tiga pekan setelah kick off. Bangunan dan kawasan stadion dirancang untuk siap disertifikasi green building (greenship) dengan target grade platinum.
Adapun penganggaranya, kata Dwi, melalui Penyertaan Modal Daerah (PMD) yang dialokasikan dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) DKI. "Pada APBD 2018, pihaknya mengajukan anggaran Rp 5 Triliun dan sudah disetujui sekitar Rp 900 Miliar yang akan digunakan sebagai pengerjaan awal. Sisanya nanti akan dibangun semacam kawasan komersil dengan tujuan self financing kebutuhan perawatan stadion itu sendiri," kata Dwi kepada wartawan Kamis (14/3/2019).
Dwi menuturkan, kapasitas stadion dapat menampung 80-82.000 orang. Di stadion ini pun, lanjut Dwi, disiapkan fasilitas sosial lainnya ada masjid terapung, dimana pelatarannya dibuatkan saf agar para penonton bisa melaksanakan salat berjamaah.( Baca: Anies Lakukan Kick Off Pembangunan Jakarta International Stadium )
"Kan di kita ini banyak pertandingan sepakbola dilakukan pukul 18.30 atau 19.30 WIB, sebelumnya orang harus salat maghrib itu yang harus kita bikin. Di setiap titik harus kita perbanyak toilet dan tempat resum. di satu sisi masyarakat wisata air dengan danau Sunter kita bikin sekelilingya menjadi jogging track yang menjadi fasilitas publik," tuturnya.
Adapun fasilitas lainnya yang akan tersedia di Jakarta Internasional Stadium yakni, kursi untuk kaum difabel sebanyak 200 tempat duduk, 24 lot parkir kendaraan, 25 lokasi toilet khusus difabel. Area parkir yang mampu menampung 800 lot parkir mobil dan 100 lot parkir bus. Dan atap stadion memiliki fitur buka tutup, ini dilakukan agar stadion juga dapat digunakan untuk kegiatan pertunjukan indoor, seperti konser musik.
(whb)