Satu Dapil dengan sang Ayah Yusril, Kenia: Ini Pembelajaran Berharga

Minggu, 10 Maret 2019 - 17:24 WIB
Satu Dapil dengan sang...
Satu Dapil dengan sang Ayah Yusril, Kenia: Ini Pembelajaran Berharga
A A A
JAKARTA - Pepatah buah jatuh tak jauh dari pohonnya sepertinya cocok disematkan kepada Kenia Khairunnisa, anak kandung Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) Yusril Ihza Mahendra. Di saat sang ayah mengajukan diri sebagai caleg DPR RI dari PBB pada Pemilu 2019 ini, Kenia tak mau kalah.

Perempuan lulusan Ilmu Komunikasi Universitas Indonesia itu juga terjun ke dunia politik dengan mendaftarkan diri sebagai caleg DPR RI dari partai besutan ayahnya. Tak tanggung-tanggung, Kenia dalam Pemilu 2019 ini bersaing di satu Dapil dengan ayahnya.

Baik Kenia maupun Yusril sama-sama maju sebagai caleg DPR RI dari PBB dengan Dapil DKI Jakarta III yang meliputi wilayah Jakarta Utara, Jakarta Barat, dan Kabupaten Kepulauan Seribu.

Meski berada dalam satu Dapil, Kenia merasa dirinya tidak dalam sebuah persaingan. Kenia menganggap hal ini sebagai sebuah kesempatan untuk mengikuti jejak ayahnya sebagai seorang politikus.

"Oh enggak bersaing, justru ini masa pembelajaran yang paling berharga buat aku," ujar Kenia saat mendampingi Yusril blusukan di Kebon Sayur, RT 10/ RW 4, Kapuk Muara, Penjaringan, Jakarta Utara.

Menurut Kenia, dengan maju sebagai caleg DPR RI berarti siap berbuat sesuatu untuk Indonesia dalam waktu lima tahun ke depan. Kenia menganggap Pemilu 2019 ini sebagai sebuah kesempatan terbaik bagi dirinya untuk menunjukkan bahwa ia bisa bekerja untuk Indonesia.

"Beribu-ribu orang ngantre untuk duduk di posisi ini, masa aku menolaknya. Justru aku terima dan aku kalo dipercaya aku pasti kerja," kata Kenia.

Oleh karenanya, ketimbang meyakini bahwa dia sedang bersaing dengan sang ayah, Kenia malah mengakui bahwa sembari maju sebagai caleg dirinya belajar soal politik dari sang ayah. Toh selama ini segala pembelajaran tentang hukum dan politik Kenia dapatkan langsung dari sang ayah.

"Banyak sekali (pembelajaran). Hal-hal yang sangat bermanfaat dari segi hukum, politik, dan masih banyak lagi. Saya sudah enggak bisa utarakan karena terlalu banyak," katanya.

Yusril tak mempermasalahkan perihal Kenia yang berada satu Dapil dengannya. Yusril sebagai orang tua, mempersilakan anak-anaknya untuk menjalani sesuatu yang mereka suka.

"Kalau mereka mau belajar, apa yang mereka suka, apa yang mereka mau, ya silakan saja. Sekolah saja apa yang mereka mau, ya silakan. Ada yang belajar hukum, komunikasi, psikologi, bagi saya nggak masalah," tutur Yusril.

Yang pasti, apabila anaknya berkeinginan terjun ke dunia politik, Yusril bersedia mengambil peran sebagai orang pertama yang menjadi guru sekaligus contoh bagi anak-anaknya. "Kalau mereka berminat terjun ke politik ya saya ajari caranya," tutup Yusril.
(thm)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8284 seconds (0.1#10.140)