Panitia Cap Go Meh Krendang Tegaskan Tak Ada Kampanye
A
A
A
JAKARTA - Bawaslu Jakarta Barat memeriksa sejumlah orang terkait laporan dugaan kampanye saat acara kirab budaya Cap Go Meh di Krendang, Jakarta Barat. Pemeriksaan ini merupakan tindak lanjut dari laporan Pembina Yayasan Pelestarian Budaya Tao Nusantara (YPBTN), Liaw Eddy Sud terhadap caleg PDIP berinisial DD.
Ketua Divisi Penindakan dan Pelanggaran Bawaslu Jakarta Barat, Abdul Raof mengatakan, pemeriksaan tersebut sebagai tindak lanjut dari laporan yang diterima. "Ini hanya klarifikasi saja atas laporan pihak pelapor tentang dugaan kampanye saat acara Cap Go Meh di Krendang Raya," kata Raof.
Raof menuturkan, nantinya akan dilakukan pemeriksaan di lapangan, apakah benar lokasi panggung itu berada di area vihara atau tidak. ( Baca: Diduga Lakukan Pelanggaran, Caleg PDIP Dilaporkan ke Bawaslu Jakbar )
Sementara itu, Ketua Panitia Cap Go Meh Krendang Raya, Phang Mui Jun mengungkapkan, acara budaya tahunan yang berlangsung di Jalan Krendang Raya, Tambora, Jakarta Barat, Minggu, 24 Februari 2019 lalu lalu, bukan ajang kampanye politik.
"Saya tegaskan itu bukan acara kampanye politik. Bapak Darmadi Durianto saya undang sebagai anggota DPR-RI, tidak ada spanduk partai di panggung," ujar Phang Mui Jun usai pemeriksaan di Kantor Bawaslu Jakarta Barat, Jumat, 9 Maret 2019 kemarin.
Menurut Ketua Umum Rumah Kebangsaan Indonesia (YRKI) Tambora yang biasa disapa Ko Ajun itu, tuduhan pelapor terlihat mengada-ada dan tidak berdasarkan fakta. Dia juga mengaku heran, saat awal datang tidak diperiksa untuk melakukan klarifikasi terkait laporan tersebut.
"Saya kan ketua panitia acara, kenapa yang diperiksa hanya Pak Harianto?," Hal senada dikatakan Harianto yang diperiksa oleh pihak Penegakan Hukum Terpadu (Gakumdu) yang terdiri Bawaslu, Kepolisian, dan Kejaksaan.
"Semua sudah saya jawab berdasarkan yang saya ketahui dan fakta sebenarnya, tidak benar acara Cap Go Meh Krendang Raya adalah ajang kampanye politik," tegasnya. Dia mengaku, bukan bagian dari kepanitian perayaan. Namun kehadirannya hanya untuk turut memeriahkan acara budaya tersebut.
"Di belakang panggung hanya ada ucapan Cap Go Meh 2019 Pak Darmadi Durianto kapasitasnya sebagai anggota DPR-RI dan tulisan di spanduk pun sebagai anggota DPR RI dan saat pidato pun tidak ada ajakan memilihnya sebagai Caleg DPR-RI, semua buktinya ada" ucap Ketua Umum Timsus Darmadi Durianto DPP Tambora itu.
Ketua Divisi Penindakan dan Pelanggaran Bawaslu Jakarta Barat, Abdul Raof mengatakan, pemeriksaan tersebut sebagai tindak lanjut dari laporan yang diterima. "Ini hanya klarifikasi saja atas laporan pihak pelapor tentang dugaan kampanye saat acara Cap Go Meh di Krendang Raya," kata Raof.
Raof menuturkan, nantinya akan dilakukan pemeriksaan di lapangan, apakah benar lokasi panggung itu berada di area vihara atau tidak. ( Baca: Diduga Lakukan Pelanggaran, Caleg PDIP Dilaporkan ke Bawaslu Jakbar )
Sementara itu, Ketua Panitia Cap Go Meh Krendang Raya, Phang Mui Jun mengungkapkan, acara budaya tahunan yang berlangsung di Jalan Krendang Raya, Tambora, Jakarta Barat, Minggu, 24 Februari 2019 lalu lalu, bukan ajang kampanye politik.
"Saya tegaskan itu bukan acara kampanye politik. Bapak Darmadi Durianto saya undang sebagai anggota DPR-RI, tidak ada spanduk partai di panggung," ujar Phang Mui Jun usai pemeriksaan di Kantor Bawaslu Jakarta Barat, Jumat, 9 Maret 2019 kemarin.
Menurut Ketua Umum Rumah Kebangsaan Indonesia (YRKI) Tambora yang biasa disapa Ko Ajun itu, tuduhan pelapor terlihat mengada-ada dan tidak berdasarkan fakta. Dia juga mengaku heran, saat awal datang tidak diperiksa untuk melakukan klarifikasi terkait laporan tersebut.
"Saya kan ketua panitia acara, kenapa yang diperiksa hanya Pak Harianto?," Hal senada dikatakan Harianto yang diperiksa oleh pihak Penegakan Hukum Terpadu (Gakumdu) yang terdiri Bawaslu, Kepolisian, dan Kejaksaan.
"Semua sudah saya jawab berdasarkan yang saya ketahui dan fakta sebenarnya, tidak benar acara Cap Go Meh Krendang Raya adalah ajang kampanye politik," tegasnya. Dia mengaku, bukan bagian dari kepanitian perayaan. Namun kehadirannya hanya untuk turut memeriahkan acara budaya tersebut.
"Di belakang panggung hanya ada ucapan Cap Go Meh 2019 Pak Darmadi Durianto kapasitasnya sebagai anggota DPR-RI dan tulisan di spanduk pun sebagai anggota DPR RI dan saat pidato pun tidak ada ajakan memilihnya sebagai Caleg DPR-RI, semua buktinya ada" ucap Ketua Umum Timsus Darmadi Durianto DPP Tambora itu.
(whb)