Diguyur Hujan 10 Jam, Bogor Dilanda Bencana di 9 Titik

Jum'at, 01 Maret 2019 - 14:54 WIB
Diguyur Hujan 10 Jam,...
Diguyur Hujan 10 Jam, Bogor Dilanda Bencana di 9 Titik
A A A
BOGOR - Hujan deras yang mengguyur wilayah Bogor selama lebih dari 10 jam, sejak Kamis 28 Februari sore hingga Jumat 1 Maret 2019 dini hari mengakibatkan terjadinya berbagai bencana di sembilan titik.

Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bogor, sembilan titik itu sebagian besar adalah bencana longsor dan pohon tumbang .

Bahkan dalam bencana tersebut juga mengakibatkan delapan unit rumah, satu musala, dan Mandi Cuci Kakus (MCK) umum rusak tertimpa material longsor. Bahkan, satu unit rumah kondisinya menggantung di atas tebing.

"Selain itu, satu unit rumah rusak tertimpa pohon dan dua orang dilaporkan mengalami luka. Alhamdulilah tak ada korban meninggal," kata Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik BPBD Kota Bogor, Budi Hendrawan di Bogor, Jawa Barat, Jumat (1/3/2019).

Dia menambahkan, dua korban luka sempat mendapatkan perawatan dan sudah diperbolehkan pulang yakni Sari (17), warga Kampung Cimahpar, Kelurahan Cimahpar, Kecamatan Bogor Utara, Kota Bogor mengalami luka dibagian kaki akibat tertimpa material saat hendak menyelamatkan diri dari bencana longsor. Sedangkan Yeni Rohaeni (40), warga Kedung Badak, Kecamatan Tanah Sareal luka dibagian kening.

"Jadi bencana longsor tersebar di enam kecamatan. 9 rumah, 1 mushola dan MCK rusak," katanya.

Selain longsor di wilayah kota hujan ini, juga terdapat pohon tumbang dan menimpa rumah warga.

Dia mengemukakan, ada beberapa kepala keluarga yang diungsikan mengingat rumah mereka beresiko untuk ditempati karena rumahnya sudah menggantung di ketinggian 25 meter.

"Ada juga yang diungsikan karena memang rumahnya rusak berat karena longsor maupun tertimpa pohon," terang Hendrawan.

Pihaknya mengimbau kepada masyarakat untuk selalu waspada mengingat hujan dengan intensitas sedang hingga lebat disertai kilat dan angin kencang berpotensi terjadi di Kota Bogor hingga beberapa bulan ke depan.

"Bila ada hal-hal menonjol dan dapat mengancam keselamatan jiwa kami imbau warga untuk mencari tempat aman," katanya.
(mhd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1573 seconds (0.1#10.140)