Babak Belur Dipukuli Suami, Ratna Lapor Polisi Naik Mobil Bak Terbuka

DEPOK - Seorang ibu rumah tangga di Kota Depok mengalami tindak kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang dilakukan suaminya. Korban bernama Ratna (30), warga Serua, Kecamatan Bojong Sari, saat ini hanya bisa tertidur akibat penyiksaan yang dilakukan Boni (32), sang suami.

Tak tahan lagi dengan perbuatan suami, Rina akhirnya melaporkan perbuatan suami ke Polresta Depok, Rabu (27/2/2019). Untuk membuat laporan itu, Ratna harus diangkut dengan mobil bak terbuka.

Ia menceritakan, penganiayaan tersebut terjadi saat dirinya menanyakan uang hasil kerja suaminya sebagai supir angkot. Entah kenapa Boni langsung naik pitam dan memukulinya hingga babak belur. (Baca juga: Tegur Suami Saat Nonton Video Porno, Istri Sedang Hamil Dianiaya)

"Saya dipukul di muka pake tangan, terus dipukul lagi. Pas saya mau keluar rumah, saya ditendang bagian paha belakang sampe saya jatuh tersungkur begitu. Tetangga-tetangga dengar langsung nolongin saya," ujarnya di Polresta Depok. (Baca juga: Menolak Diajak Begituan, Suami Aniaya Istri Pakai Kapak )

Selama pernikahan mereka, Ratna sudah sering mendapat perlakuan kasar. Suaminya kerap menganiaya dirinya jika sedang cek cok mulut. "Biasanya masalahnya ekonomi. Kalau lagi berantem saya sering dipukul. Cuma ini puncaknya, saya harus laporin dia," tandasnya. (Baca juga: Suami Penganiaya Istri Hamil di Pasar Minggu Ternyata WN Malaysia)

Ratna melaporkan aksi keji suaminya ke Polresta Depok didampingi kerabatnya dan dua anaknya yang masih kecil. Ratna akan menjalani visum di rumah sakit untuk memperkuat barang bukti. "Saya sudah enggak tahan lagi jadi saya laporkan saja," ucapnya.