Sandiaga: Saya Sukses Jadi Pengusaha Berkat Nasihat dari Eka Tjipta
A
A
A
JAKARTA - Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 02, Sandiaga Uno mendatangi Rumah Duka Sentosa, RSPAD Gatot Subroto, Senen, Jakarta Pusat, untuk menyampaikan belasungkawa dan duka-cita atas meninggalnya pendiri Sinar Mas Group, Eka Tjipta Wijdaja. Usai melayat, Sandi bercerita bagaimana awal mula mengenal almarhum Eka Tjipta Wijdaja.
Di mata Sandi, Eka Tjipta Wijdaja merupakan sosok penginspirasi bagi pengusaha pemula. Almarhum Eka Tjipta merupakan salah satu pengusaha yang benar-benar berjuang dari nol, yakni memulai karier dengan usaha kecil hingga kini menjadi pengusaha terbesar di Asia. Sandi mengaku mengenal sosok almarhum Eka Tjipta saat baru memulai kariernya sebagai pengusaha.
"Diawal karer saya sebagai pengusaha, saya sempat bertemu beliau lalu diberikan nasihat, bahwa kalau bisnis mau besar itu harus kerja keras dan jejaring banyak teman. Silaturahim dan banyak teman itu mendapatkan kesuksesan," ujar Sandi kepada wartawan di Rumah Duka Sentosa, RSPAD Gatot Subroto, Senen, Jakarta Pusat, Minggu (27/1/2019) petang. (Baca juga: Disambut Hujan Ringan, Sandiaga Uno Melayat ke Rumah Duka Eka Tjipta)
Sandi menyatakan sangat berduka atas meninggalnya Eka Tjipta karena Indonesia kehilangan salah satu tokoh pengusaha luar biasa. Sandi berharap semua usaha yang dirintis almarhum, yakni Sinar Mas Group, bisa terus menjadi mitra pemerintah agar bisa terus membuka lapangan kerja seluas-luasnya. (Baca juga: Eka Tjipta Widjaja, Pendiri Sinar Mas Meninggal Dunia)
"Sebab kita butuh dunia usaha yang kuat, yang perlu ditopang kebijakan pemerintah yang pro pada penciptaan lapangan kerja yang baru dan berkualitas. Ini yang kami yakini sebagai hal yang sangat penting sebagi inspirasi dari tokoh kita yang hari ini telah berpulang, yaitu Eka Tjipta," tuturnya.
Sandi terakhir bertemu almarhum Eka Tjipta sudah tergolong cukup lama, yakni sekitar 13 tahun lalu, saat dia baru saja diangkat sebagai Ketum Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi). Saat itu mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta ini berkunjung ke tempat Eka Tjipta. Di situ almarhum menyampaikan pesah bahwa berbisnis itu selain membuka peluang usaha, juga menjalin pertemanan dan jaringan.
Hal itulah yang telah dilakukan almarhum, dengan membangun jaringan bukan hanya di Indonesia tapi juga di mancanegara, seperti China dan Hongkong. Saat ini terbukti hasil kepemimpinannya di Sinar Mas begitu gemilang, bisa dilihat dari ekspansi bisnis Sinar Mas Group. (Baca juga: Sosok Eka Tjipta di Mata Wantimpres: Pekerja Keras dan Luar Biasa)
Saat ini Sinar Mas Group dikelola oleh generasi kedua dari keluarga Eka Tjipta dan tetap terus bertumbuh. "Ini motivasi bagi pengusaha pemula untuk bisa bekerja keras dan membangun jejaring karena itulah kunci kesuksesan dari usaha. Saya yakin motivasi itu kalau kita eksekusi di kehidupan keseharian, kita akan datangkan banyak pertumbuhan di bidang ekonomi," pungkasnya.
Di mata Sandi, Eka Tjipta Wijdaja merupakan sosok penginspirasi bagi pengusaha pemula. Almarhum Eka Tjipta merupakan salah satu pengusaha yang benar-benar berjuang dari nol, yakni memulai karier dengan usaha kecil hingga kini menjadi pengusaha terbesar di Asia. Sandi mengaku mengenal sosok almarhum Eka Tjipta saat baru memulai kariernya sebagai pengusaha.
"Diawal karer saya sebagai pengusaha, saya sempat bertemu beliau lalu diberikan nasihat, bahwa kalau bisnis mau besar itu harus kerja keras dan jejaring banyak teman. Silaturahim dan banyak teman itu mendapatkan kesuksesan," ujar Sandi kepada wartawan di Rumah Duka Sentosa, RSPAD Gatot Subroto, Senen, Jakarta Pusat, Minggu (27/1/2019) petang. (Baca juga: Disambut Hujan Ringan, Sandiaga Uno Melayat ke Rumah Duka Eka Tjipta)
Sandi menyatakan sangat berduka atas meninggalnya Eka Tjipta karena Indonesia kehilangan salah satu tokoh pengusaha luar biasa. Sandi berharap semua usaha yang dirintis almarhum, yakni Sinar Mas Group, bisa terus menjadi mitra pemerintah agar bisa terus membuka lapangan kerja seluas-luasnya. (Baca juga: Eka Tjipta Widjaja, Pendiri Sinar Mas Meninggal Dunia)
"Sebab kita butuh dunia usaha yang kuat, yang perlu ditopang kebijakan pemerintah yang pro pada penciptaan lapangan kerja yang baru dan berkualitas. Ini yang kami yakini sebagai hal yang sangat penting sebagi inspirasi dari tokoh kita yang hari ini telah berpulang, yaitu Eka Tjipta," tuturnya.
Sandi terakhir bertemu almarhum Eka Tjipta sudah tergolong cukup lama, yakni sekitar 13 tahun lalu, saat dia baru saja diangkat sebagai Ketum Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi). Saat itu mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta ini berkunjung ke tempat Eka Tjipta. Di situ almarhum menyampaikan pesah bahwa berbisnis itu selain membuka peluang usaha, juga menjalin pertemanan dan jaringan.
Hal itulah yang telah dilakukan almarhum, dengan membangun jaringan bukan hanya di Indonesia tapi juga di mancanegara, seperti China dan Hongkong. Saat ini terbukti hasil kepemimpinannya di Sinar Mas begitu gemilang, bisa dilihat dari ekspansi bisnis Sinar Mas Group. (Baca juga: Sosok Eka Tjipta di Mata Wantimpres: Pekerja Keras dan Luar Biasa)
Saat ini Sinar Mas Group dikelola oleh generasi kedua dari keluarga Eka Tjipta dan tetap terus bertumbuh. "Ini motivasi bagi pengusaha pemula untuk bisa bekerja keras dan membangun jejaring karena itulah kunci kesuksesan dari usaha. Saya yakin motivasi itu kalau kita eksekusi di kehidupan keseharian, kita akan datangkan banyak pertumbuhan di bidang ekonomi," pungkasnya.
(thm)