Ditabrak Ojek Online, Anggota Satlantas Utara Sesak Napas
A
A
A
JAKARTA - Driver ojek online menabrak seorang anggota polisi Satuan Lalu Lintas (Sanlantas) Polres Jakarta Utara bernama Aiptu Sutopo di Jalan Yos Sudarso, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Sabtu (26/1/2019).
Kasatlantas Polres Jakut AKBP Agung Pitoyo menjelaskan, kejadian itu berawal saat Aiptu Sutopo melihat ada seorang pengemudi ojek online yang berkendara melawan arah . Ia langsung mengambil sikap dengan berupaya memberhentikan pengemudi tersebut.
"Anggota lagi razia di Jalan Yos Sudarso, di depan Honda Sunter. Ada motor yang lawan arah. Dia ojol (ojek online)," ujar Agung seperti dikutip dari Okezone, Sabtu (26/1/2019).
Akan tetapi, lanjut Agung, pengemudi ojol tersebut justru ingin melarikan diri dengan menarik gas kendaraannya yang berakibat menabrak Aiptu Sutopo.
"Disetop sama anggota malah enggak berhenti. Dia tabrak anggota saya sampai sesak napas. Langsung dibawa ke rumah anggota. Tadi saya suruh istirahat saja dulu. Nah untuk kondisi terkini, dia sudah siuman dan bisa diajak ngobrol," terang Agung.
Meski begitu, polisi tak memperkarakan kejadian tersebut ke ranah hukum. Sebab, korban Aiptu Sutopo memilih berdamai dengan pengemudi ojol yang sudah lanjut usia itu.
"Dia (Aiptu Sutopo) memilih buat tidak melanjutkan ke ranah hukum. Alasannya ya kasihan saja, pengemudi ojolnya itu sudah lusuh, tua dan orang enggak punya. Jadi, anggota lebih memilih tidak melanjutkan pelanggarannya," tutur Agung.
Kasatlantas Polres Jakut AKBP Agung Pitoyo menjelaskan, kejadian itu berawal saat Aiptu Sutopo melihat ada seorang pengemudi ojek online yang berkendara melawan arah . Ia langsung mengambil sikap dengan berupaya memberhentikan pengemudi tersebut.
"Anggota lagi razia di Jalan Yos Sudarso, di depan Honda Sunter. Ada motor yang lawan arah. Dia ojol (ojek online)," ujar Agung seperti dikutip dari Okezone, Sabtu (26/1/2019).
Akan tetapi, lanjut Agung, pengemudi ojol tersebut justru ingin melarikan diri dengan menarik gas kendaraannya yang berakibat menabrak Aiptu Sutopo.
"Disetop sama anggota malah enggak berhenti. Dia tabrak anggota saya sampai sesak napas. Langsung dibawa ke rumah anggota. Tadi saya suruh istirahat saja dulu. Nah untuk kondisi terkini, dia sudah siuman dan bisa diajak ngobrol," terang Agung.
Meski begitu, polisi tak memperkarakan kejadian tersebut ke ranah hukum. Sebab, korban Aiptu Sutopo memilih berdamai dengan pengemudi ojol yang sudah lanjut usia itu.
"Dia (Aiptu Sutopo) memilih buat tidak melanjutkan ke ranah hukum. Alasannya ya kasihan saja, pengemudi ojolnya itu sudah lusuh, tua dan orang enggak punya. Jadi, anggota lebih memilih tidak melanjutkan pelanggarannya," tutur Agung.
(mhd)