Jalan Perimeter Utara Bandara Diperbaiki, Kendaraan Melintas Dibatasi
A
A
A
TANGERANG - Untuk menunjang kelancaran lalulintas di sekitar bandara, Pengelola Bandara Internasional Soekarno-Hatta PT Angkasa Pura II (Persero) Kantor Cabang Utama Bandara Soekarno Hatta melakukan perbaikan Jalan Perimeter Utara. Sementara ini, pihak bandara membatasi jumlah kendaraan yang melintas untuk mempercepat proses perbaikan tersebut.
“Saat ini Jalan Perimeter Utara sedang dalam perbaikan. Alat berat sudah diturunkan sejak kemarin," kata Senior Manager Of Branch Communication and Legal, Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Febri Toga Simatupang, Kamis (24/1/2019).
Namun, lanjutnya, pihaknya menghimbau kepada masyarakat pengguna jalan itu untuk menghindari jalan tersebut hingga selesai perbaikannya. "Khusus kendaraan bertonase besar untuk sementara waktu kami memohon maaf tidak dapat melintasi jalan tersebut,” terang. (Baca: PT AP II Bedah Rumah Warga Sekitar Bandara Soetta )
Meski tengah mempersiapkan akses baru, PT Angkasa Pura II (Persero) tetap akan memperbaiki jalan yang lama. Jalan Perimeter Utara yang baru itu nantinya akan lebih lebar dan nyaman dari jalan lama.
“Trasenya hanya bergeser 500 meter dari yang lama. Kami juga telah berkoordinasi dengan pemerintah daerah serta pihak Kepolisian setempat dan pihak terkait lainnya, ” ujar Febri.
Dari hasil sosialisasi tersebut, pemerintah dan Kepolisian setempat mendukung dengan adanya pengalihan Jalan Perimeter Utara. Nantinya, Jalan Perimeter Utara yang baru memiliki lebar 7 meter dan panjang sekitar 6 Kilometer.
“Pembangunannya Jalan Perimeter Utara yang baru akan selesai pada akhir Februari. Rencananya 1 Maret 2019 ini Jalan Perimeter Utara yang baru akan mulai dioperasikan,” terangnya.
Sementara itu, Bupati Tangerang , Ahmed Zaki Iskandar saat ditemui manajemen Kantor Cabang Bandara Internasional Soekarno-Hatta pada Senin 14 Januari 2019 menyatakan, sinkronisasi antara pembangunan di Bandara Internasional Soekarno-Hatta dengan daerah di sekitar wajib dilakukan.
Dia menjelaskan, Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Provinsi Banten di wilayah Kabupaten Tangerang pada 2017 telah ditandatangani Gubernur Banten Wahidin Halim.
Jika seluruh pembangunan ini selesai, pengguna jalan tol ke Bandara Soekarno-Hatta akan memiliki alternatif baru selain Jalan Tol Sedyatmo.
“Saat ini Jalan Perimeter Utara sedang dalam perbaikan. Alat berat sudah diturunkan sejak kemarin," kata Senior Manager Of Branch Communication and Legal, Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Febri Toga Simatupang, Kamis (24/1/2019).
Namun, lanjutnya, pihaknya menghimbau kepada masyarakat pengguna jalan itu untuk menghindari jalan tersebut hingga selesai perbaikannya. "Khusus kendaraan bertonase besar untuk sementara waktu kami memohon maaf tidak dapat melintasi jalan tersebut,” terang. (Baca: PT AP II Bedah Rumah Warga Sekitar Bandara Soetta )
Meski tengah mempersiapkan akses baru, PT Angkasa Pura II (Persero) tetap akan memperbaiki jalan yang lama. Jalan Perimeter Utara yang baru itu nantinya akan lebih lebar dan nyaman dari jalan lama.
“Trasenya hanya bergeser 500 meter dari yang lama. Kami juga telah berkoordinasi dengan pemerintah daerah serta pihak Kepolisian setempat dan pihak terkait lainnya, ” ujar Febri.
Dari hasil sosialisasi tersebut, pemerintah dan Kepolisian setempat mendukung dengan adanya pengalihan Jalan Perimeter Utara. Nantinya, Jalan Perimeter Utara yang baru memiliki lebar 7 meter dan panjang sekitar 6 Kilometer.
“Pembangunannya Jalan Perimeter Utara yang baru akan selesai pada akhir Februari. Rencananya 1 Maret 2019 ini Jalan Perimeter Utara yang baru akan mulai dioperasikan,” terangnya.
Sementara itu, Bupati Tangerang , Ahmed Zaki Iskandar saat ditemui manajemen Kantor Cabang Bandara Internasional Soekarno-Hatta pada Senin 14 Januari 2019 menyatakan, sinkronisasi antara pembangunan di Bandara Internasional Soekarno-Hatta dengan daerah di sekitar wajib dilakukan.
Dia menjelaskan, Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Provinsi Banten di wilayah Kabupaten Tangerang pada 2017 telah ditandatangani Gubernur Banten Wahidin Halim.
Jika seluruh pembangunan ini selesai, pengguna jalan tol ke Bandara Soekarno-Hatta akan memiliki alternatif baru selain Jalan Tol Sedyatmo.
(ysw)