Puncak Bogor Diguyur Hujan Deras, Katulampa Siaga IV Banjir
A
A
A
BOGOR - Hujan deras yang mengguyur wilayah Bogor, khususnya di kawasan Puncak (hulu Sungai Ciliwung) dengan intensitas sedang sejak Minggu (20/1/2019) siang hingga pukul 16.00 WIB membuat tinggi muka air (TMA) Sungai Ciliwung di Bendung Katulampa, Kelurahan Katulampa, Bogor Timur, Kota Bogor, melonjak hingga 90 cm.
Kepala Petugas Jaga Bendung Katulampa Andi Sudirman menuturkan kondisi cuaca di kawasan Puncak dan Kota Bogor, khususnya di Katulampa sendiri, saat ini (pukul 17.00 WIB) masih diguyur hujan dengan intensitas sedang.
"Kenaikan drastis itu terjadi sekitar pukul 16.28, TMA menyentuh papan mercu di Bendung Katulampa mencapai 80 centimeter yang sebelumnya masih 30 centimeter," kata Andi pada Minggu sore.
Dia melanjutkan, kurang dari setengah jam tepatnya pukul 16.45 WIB air kembali naik mencapai 90 cm atau siaga IV dengan cuaca hujan gerimis hingga ringan. Menurutnya jika hujan merata dengan kondisi cuaca seperti saat ini tak juga reda, diperkirakan ketinggian air sungai Ciliwung bakal terus mengalami kenaikan.
"Artinya warga yang tinggal di bantaran sungai Ciliwung, khususnya di kawasan hilir (Depok dan Jakarta) agar selalu waspada dengan banjir kiriman atau luapan sungai Ciliwung," ujarnya.
Meski demikian, lanjut dia, warga Jakarta tidak perlu khawatir, setiap saat pihaknya akan terus melaporkan terjadinya peningkatan volume air sungai Ciliwung saat dipuncak musim penghujan ini. "Kita standby 24 jam, untuk memonitor terus ketinggian air sungai Ciliwung. Karena bagaimanapun informasi yang kami kabarkan sangat berharga bagi masyarakat banyak, khususnya yang tinggal di hilir Sungai Ciliwung," ucapnya.
Kepala Petugas Jaga Bendung Katulampa Andi Sudirman menuturkan kondisi cuaca di kawasan Puncak dan Kota Bogor, khususnya di Katulampa sendiri, saat ini (pukul 17.00 WIB) masih diguyur hujan dengan intensitas sedang.
"Kenaikan drastis itu terjadi sekitar pukul 16.28, TMA menyentuh papan mercu di Bendung Katulampa mencapai 80 centimeter yang sebelumnya masih 30 centimeter," kata Andi pada Minggu sore.
Dia melanjutkan, kurang dari setengah jam tepatnya pukul 16.45 WIB air kembali naik mencapai 90 cm atau siaga IV dengan cuaca hujan gerimis hingga ringan. Menurutnya jika hujan merata dengan kondisi cuaca seperti saat ini tak juga reda, diperkirakan ketinggian air sungai Ciliwung bakal terus mengalami kenaikan.
"Artinya warga yang tinggal di bantaran sungai Ciliwung, khususnya di kawasan hilir (Depok dan Jakarta) agar selalu waspada dengan banjir kiriman atau luapan sungai Ciliwung," ujarnya.
Meski demikian, lanjut dia, warga Jakarta tidak perlu khawatir, setiap saat pihaknya akan terus melaporkan terjadinya peningkatan volume air sungai Ciliwung saat dipuncak musim penghujan ini. "Kita standby 24 jam, untuk memonitor terus ketinggian air sungai Ciliwung. Karena bagaimanapun informasi yang kami kabarkan sangat berharga bagi masyarakat banyak, khususnya yang tinggal di hilir Sungai Ciliwung," ucapnya.
(whb)