Gadai Motor Diam-diam, Istri Siri Dibacok Suami di Tangerang
A
A
A
TANGERANG - Aksi istri siri TG (46), yakni DI (50) memang kelewatan. Tanpa izin terlebih dahulu, dia menggadai motor milik suaminya tersebut secara diam-diam.
Saat aksinya dipergoki, bukannya menyesal dan meminta maaf, DI malah memaki suaminya tersebut. Alhasil, TG naik pitam dan langsung membacok istri sirinya itu.
Kejadian nahas ini, terjadi tepat di halaman Masjid Jamil Al-Anshor, Kavling Agraria, Kelurahan Nusa Jaya, Karawaci, Kota Tangerang, Banten, pada Selasa malam.
Usai membacok istrinya, TG langsung lari. Tidak berselang lama, dirinya pun ditangkap oleh polisi dari Polsek Karawaci. Saat ditangkap, TG pun pasrah mengaku salah.
"Pelaku kami tangkap hanya dalam waktu 30 menit setelah kejadian," kata Kapolsek Karawaci Kompol Doddy Ginanjar kepada KORAN SINDO di Mapolsek Karawaci, Rabu (16/1/2019).
Dari tangan pelaku, petugas mengamankan barang bukti golok yang dipakai untuk membacok korban. Selanjutnya, pelaku TG dibawa ke kantor polisi dan dimasukan bui.
Kepada polisi, TG mengaku gelap mata. Dia kesal dengan ulah istri sirinya itu. Sebab, motor semata wayangnya dijual tanpa pemberitahuan dan izin darinya lebih dulu.
"Saya kesal. Dia menjual motor saya tanpa izin, dan bukannya minta maaf, malah memaki saya dengan kata-kata kasar. Saya menyesal, saya khilaf," kata TG menyesal.
Saat aksinya dipergoki, bukannya menyesal dan meminta maaf, DI malah memaki suaminya tersebut. Alhasil, TG naik pitam dan langsung membacok istri sirinya itu.
Kejadian nahas ini, terjadi tepat di halaman Masjid Jamil Al-Anshor, Kavling Agraria, Kelurahan Nusa Jaya, Karawaci, Kota Tangerang, Banten, pada Selasa malam.
Usai membacok istrinya, TG langsung lari. Tidak berselang lama, dirinya pun ditangkap oleh polisi dari Polsek Karawaci. Saat ditangkap, TG pun pasrah mengaku salah.
"Pelaku kami tangkap hanya dalam waktu 30 menit setelah kejadian," kata Kapolsek Karawaci Kompol Doddy Ginanjar kepada KORAN SINDO di Mapolsek Karawaci, Rabu (16/1/2019).
Dari tangan pelaku, petugas mengamankan barang bukti golok yang dipakai untuk membacok korban. Selanjutnya, pelaku TG dibawa ke kantor polisi dan dimasukan bui.
Kepada polisi, TG mengaku gelap mata. Dia kesal dengan ulah istri sirinya itu. Sebab, motor semata wayangnya dijual tanpa pemberitahuan dan izin darinya lebih dulu.
"Saya kesal. Dia menjual motor saya tanpa izin, dan bukannya minta maaf, malah memaki saya dengan kata-kata kasar. Saya menyesal, saya khilaf," kata TG menyesal.
(mhd)