Ini Kata Pecinta Hewan Soal Razia Kucing dan Anjing
A
A
A
JAKARTA - Penertiban kucing dan anjing di DKI Jakarta saat ini menjadi perbincangan hangat walaupun Gubernur Anies Baswedan telah menunda razia tersebut. Namun, dikalangan para pencinta hewan khususnya kucing hal itu menjadi pembahasan yang serius.
Salah seorang pencinta kucing, Yolanda (26) mengatakan, razia kucing dan anjing yang ingin dilakukan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta baik. Karena, untuk menangani anjing dan kucing jalanan guna menangani hewan penular rabies (HPR).
"Kalau dilihat dari tujuannya bagus, ingin menangani dan menekan populasi anjing dan kucing jalan," ujar Yolanda saat dihubungi SINDOnews, Rabu (9/1/2018).
Tapi, kata warga Pademangan, Jakarta Utara ini, sebaiknya proses dari awal eksekusi sampai akhir harus jelas.
"Kucing dan anjing ini ditangkap nantinya akan diapakan? Nasib mereka akhirnya nanti seperti apa? Jangan sampai terkesan aktivitas yang berjalan ini seperti enggak ada arahnya," kata Yolanda.
Menurutnya, jika tak ada penjelasan maka razia tersebut akan kembali menuai beragam reaksi dari masyarakat pecinta hewan.
"Ini hanya akan bikin para komunitas perlindungan hewan resah akan nasib hewan yang dirazia dan bakal timbul pro kontra lagi," tutur wanita yang akrab disapa Yoyoy ini.
Salah seorang pencinta kucing, Yolanda (26) mengatakan, razia kucing dan anjing yang ingin dilakukan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta baik. Karena, untuk menangani anjing dan kucing jalanan guna menangani hewan penular rabies (HPR).
"Kalau dilihat dari tujuannya bagus, ingin menangani dan menekan populasi anjing dan kucing jalan," ujar Yolanda saat dihubungi SINDOnews, Rabu (9/1/2018).
Tapi, kata warga Pademangan, Jakarta Utara ini, sebaiknya proses dari awal eksekusi sampai akhir harus jelas.
"Kucing dan anjing ini ditangkap nantinya akan diapakan? Nasib mereka akhirnya nanti seperti apa? Jangan sampai terkesan aktivitas yang berjalan ini seperti enggak ada arahnya," kata Yolanda.
Menurutnya, jika tak ada penjelasan maka razia tersebut akan kembali menuai beragam reaksi dari masyarakat pecinta hewan.
"Ini hanya akan bikin para komunitas perlindungan hewan resah akan nasib hewan yang dirazia dan bakal timbul pro kontra lagi," tutur wanita yang akrab disapa Yoyoy ini.
(mhd)