Molor, Pembukaan Flyover Cengkareng Tunggu Uji Coba
A
A
A
JAKARTA - Pembukaan Flyover Cengkareng, Jakarta Barat dipastikan molor. Meskipun sudah ada penambahan waktu selama empat hari, namun titik terang pembukaan flyover itu tak kunjung dilakukan. Hingga kini flyover masih ditutup untuk umum.
Kondisi ini berdampak pada pintu exit Rawa Buaya Tol lingkar barat, penutupan masih dilakukan demi mengurangi kepadatan kendaraan di kawasan itu.
"Belum ada tanda-tanda dibuka kok mas, dari tadi pagi belum ada pekerja. Hanya ada polantas (polisi lalu lintas) dan orang dishub (dinas perhubungan) saja," kata Yayat (29), warga sekitar yang rumahnya dekat dengan Flyover Cengkareng, Jakarta Barat, Senin (7/1/2019).
Sebelumnya, Kepala Biro Komunikasi Publik Kementerian PUPR, Endra S Atmawidjaja memastikan pihaknya akan menyelesaikan Flyover Cengkareng selama 11 hari. Sehingga pada hari ini, Senin (7/1/2018) flyover bisa dibuka untuk umum.
Meski demikian, saat SINDO menyambangi lokasi pergeseran flyover pagi tadi, sejumlah pekerja tampak bersiap. Mereka kemudian melakukan pekerjaan dengan. Beberapa pekerja ada yang naik ke atas melihat proyek itu.
Di bawah flyover, terpantau renggang antar bidang terlihat dengan celah sekitar 10 sentimeter. Sinar matahari kemudian menembus hingga ke sisi bawah flyover.
Imbas perbaikan yang dilakukan, exit tol lingkar luar di Rawa Buaya masih ditutup. Conblock masih terpasang menutupi jalur keluar tol itu. Penutupan di sana dilakukan demi mengurangi volume kendaraan. Hal ini agar kemacetan tak terjadi.
Hingga kini, kepadatan terlihat berkurang. Kemacetan yang dulu terjadi di bawah flyover tak terlihat, lalu lintas berjalan seperti biasa.
Yayat menambahkan, sejak pagi tadi upaya pengurangan kepadatan terlihat. Petugas kian sigap dengan tak membiarkan kendaraan melintas di ruas yang padat. "Jadi tunggu di sisi satunya renggang. Baru kendaraan dari lawan arah jalan," ucap Yayat.
Pejabat Pembuat Komitmen (PPK), Direktorat Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR, Erwin mengakui, pihaknya belum bisa memberikan informasi mengenai pembukaan jalur. Hingga kini dirinya masih menunggu keputusan dari pimpinannya. "Saya menunggu keputusan dari pimpinan kami," kata Erwin singkat.
PLT Kasudinhub Jakarta Barat, Leo Amstrong mengatakan pembukaan baru dilakukan setelah uji coba dynamic dilakukan. Mengenai kapan rencananya, Leo mengaku tidak mengetahuinya.
"Terinfo dari kementerian PU mereka akan melakukan pengujian dynamic loading test," kata Leo.
Dia menjelaskan, uji coba dynamic itu nantinya untuk memastikan kesiapan perbaikan flyover yang telah dilakukan sebelum pengoperasian.
Hingga kini, Leo mengakui pihaknya masih menunggu update dari Kemen PUPR mengenai uji coba itu. "Harapannya hari ini flyover tersebut sudah dapat dilewati," tutup Leo singkat.
Kondisi ini berdampak pada pintu exit Rawa Buaya Tol lingkar barat, penutupan masih dilakukan demi mengurangi kepadatan kendaraan di kawasan itu.
"Belum ada tanda-tanda dibuka kok mas, dari tadi pagi belum ada pekerja. Hanya ada polantas (polisi lalu lintas) dan orang dishub (dinas perhubungan) saja," kata Yayat (29), warga sekitar yang rumahnya dekat dengan Flyover Cengkareng, Jakarta Barat, Senin (7/1/2019).
Sebelumnya, Kepala Biro Komunikasi Publik Kementerian PUPR, Endra S Atmawidjaja memastikan pihaknya akan menyelesaikan Flyover Cengkareng selama 11 hari. Sehingga pada hari ini, Senin (7/1/2018) flyover bisa dibuka untuk umum.
Meski demikian, saat SINDO menyambangi lokasi pergeseran flyover pagi tadi, sejumlah pekerja tampak bersiap. Mereka kemudian melakukan pekerjaan dengan. Beberapa pekerja ada yang naik ke atas melihat proyek itu.
Di bawah flyover, terpantau renggang antar bidang terlihat dengan celah sekitar 10 sentimeter. Sinar matahari kemudian menembus hingga ke sisi bawah flyover.
Imbas perbaikan yang dilakukan, exit tol lingkar luar di Rawa Buaya masih ditutup. Conblock masih terpasang menutupi jalur keluar tol itu. Penutupan di sana dilakukan demi mengurangi volume kendaraan. Hal ini agar kemacetan tak terjadi.
Hingga kini, kepadatan terlihat berkurang. Kemacetan yang dulu terjadi di bawah flyover tak terlihat, lalu lintas berjalan seperti biasa.
Yayat menambahkan, sejak pagi tadi upaya pengurangan kepadatan terlihat. Petugas kian sigap dengan tak membiarkan kendaraan melintas di ruas yang padat. "Jadi tunggu di sisi satunya renggang. Baru kendaraan dari lawan arah jalan," ucap Yayat.
Pejabat Pembuat Komitmen (PPK), Direktorat Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR, Erwin mengakui, pihaknya belum bisa memberikan informasi mengenai pembukaan jalur. Hingga kini dirinya masih menunggu keputusan dari pimpinannya. "Saya menunggu keputusan dari pimpinan kami," kata Erwin singkat.
PLT Kasudinhub Jakarta Barat, Leo Amstrong mengatakan pembukaan baru dilakukan setelah uji coba dynamic dilakukan. Mengenai kapan rencananya, Leo mengaku tidak mengetahuinya.
"Terinfo dari kementerian PU mereka akan melakukan pengujian dynamic loading test," kata Leo.
Dia menjelaskan, uji coba dynamic itu nantinya untuk memastikan kesiapan perbaikan flyover yang telah dilakukan sebelum pengoperasian.
Hingga kini, Leo mengakui pihaknya masih menunggu update dari Kemen PUPR mengenai uji coba itu. "Harapannya hari ini flyover tersebut sudah dapat dilewati," tutup Leo singkat.
(mhd)