Genk Bermotor Serang Warga dan Jarah Toko Kelontong
A
A
A
DEPOK - Gerombolan bikers yang diduga genk bermotor menyerang toko kelontong di Jalan Raya Leuwinanggung dekat pintu masuk Bukit Golf Kelurahan Leuwinanggung, Kecamatan Tapos. Peristiwa ini terjadi pada Minggu (30/12) dinihari.
Bahara Sirega, pemilik toko kelontong mengatakan penyerangan itu terjadi tiba-tiba. Saat itu dirinya sedang duduk di depan bengkel tiba-tiba disatroni sekelompok remaja yang datang menggunakan tiga motor. "Saat kami di depan kios para pelaku langsung mengacungkan celurit, meminta handphone saya, yang turun nyamperin saya ada sekira lima orang," katanya, Kamis (3/1/2019).
Para pelaku masih terlihat remaja semua dan meminta telepon genggam. Namun dia tidak memberikan ponselnya. "Enggak saya kasih. Mereka bawa celurit. Pas dibacok saya berusaha kabur ke warung enggak jauh dari sini," tukasnya.
Dirinya mengalami luka bacok. Setelah melakukan pembacokan para pelaku kemudian menyasar warung yang tak jauh dari bengkelnya. Di warung milik Sukma, para pelaku kemudian menodongkan kembali celurit, lalu kabur dengan membawa empat bungkus rokok."Saya luka di tangan sama badan banyak bekas sabetan celurit. Hp enggak saya kasih. Saya berhasil kabur," paparnya.
Sementara pemilik warung lainnya, Sukma, mengatakan dirinya tidak sempat dianiaya. Namun para pelaku berhasil kabur setelah menjarah empat bungkus rokok. "Alhamdulillah saya selamat, mereka cuma minta rokok sambil ngacungin celurit," katanya.
Sampai berita ini diturunkan, peristiwa ini belum dilaporkan ke kepolisian.
Bahara Sirega, pemilik toko kelontong mengatakan penyerangan itu terjadi tiba-tiba. Saat itu dirinya sedang duduk di depan bengkel tiba-tiba disatroni sekelompok remaja yang datang menggunakan tiga motor. "Saat kami di depan kios para pelaku langsung mengacungkan celurit, meminta handphone saya, yang turun nyamperin saya ada sekira lima orang," katanya, Kamis (3/1/2019).
Para pelaku masih terlihat remaja semua dan meminta telepon genggam. Namun dia tidak memberikan ponselnya. "Enggak saya kasih. Mereka bawa celurit. Pas dibacok saya berusaha kabur ke warung enggak jauh dari sini," tukasnya.
Dirinya mengalami luka bacok. Setelah melakukan pembacokan para pelaku kemudian menyasar warung yang tak jauh dari bengkelnya. Di warung milik Sukma, para pelaku kemudian menodongkan kembali celurit, lalu kabur dengan membawa empat bungkus rokok."Saya luka di tangan sama badan banyak bekas sabetan celurit. Hp enggak saya kasih. Saya berhasil kabur," paparnya.
Sementara pemilik warung lainnya, Sukma, mengatakan dirinya tidak sempat dianiaya. Namun para pelaku berhasil kabur setelah menjarah empat bungkus rokok. "Alhamdulillah saya selamat, mereka cuma minta rokok sambil ngacungin celurit," katanya.
Sampai berita ini diturunkan, peristiwa ini belum dilaporkan ke kepolisian.
(pur)