Keceriaan Pasangan Tertua dan Termuda Ikut Nikah Massal di Tahun Baru

Senin, 31 Desember 2018 - 21:15 WIB
Keceriaan Pasangan Tertua...
Keceriaan Pasangan Tertua dan Termuda Ikut Nikah Massal di Tahun Baru
A A A
JAKARTA - Sebanyak 557 pasangan pengantin mengikuti nikah massal yang digelar Pemprov DKI Jakarta menyambut Tahun Baru 2019 di Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Senin (31/12/2018). Pasangan tertua berusia 76 tahun dan termuda berusia 19 tahun.

Pasang tertua itu yakni Mahdi (76) dan Watinah (63). Saat ditemui awak media, Mahdi mengaku senang dapat mengikuti acara nikah massal ini, apalagi sama sekali tak merogoh kocek alias gratis. Muhdi mengaku pernikahan yang dilangsungkannya hari ini bukanlah yang pertama kalinya. Ini sudah yang ketiga kalinya ia menikah. (Baca juga: Hujan Iringi Pernikahan Massal 557 Pasangan di Kawasan Thamrin )

"Karena beberapa faktor. Keuangan terutama itu sudah pasti. Ada nikah masal ya Alhamdulillah. Ini istri ketiga. Dua istri sudah meninggal. Watinah juga sama sudah tiga kali. Jadi kedua suaminya juga sudah meninggal," katanya di lokasi, Senin (31/12/2018).

Sejatinya, Muhdi sudah mempunyai dua anak dan tiga cucu. Namun, pernikahan Muhdi dan Watinah tak dihadiri sang anak ataupun cucunya tercinta. Mereka hanya diantar teman-temannya saja.

Sementara itu, pasangan termuda Jimmy (19) dan Riska F (19). Jimmy bersyukur bisa nikah meski dilakukan secara massal. Pernikahannya pun didukung penuh semua anggota keluarganya.

"Maulah nikah massal. Ada kesan tersendiri dan lebih berkesan karena ramai ya. Baik teman dan keluarga semua datang, Insya Allah sampai kakek nenek ya. Mohon doakan saja," tuturnya. (Baca juga: Usai Ijab Kabul, Peserta Nikah Massal Terobos Hujan Buru-buru Pulang )

Riska mengaku punya alasan lebih memilih menikah di usia muda. Baginya menikah muda lebih baik daripada harus berpacaran, yang secara agama tak diperkenankan.

Dia pun ikut nikah massal setelah diberitahu pihak keluarahan, yang persyaratannya pun tak sulit. Rencananya, dia pun bakal melakukan resepsi pernikahan di kediamannya, pada 12 Januari 2019.

"Daripada pacaran, mending nikah saja, apalagi nikah massal tak makan biaya. Seru, ramai, fasilitas sudah disiapkan, dan tak perlu budget banyak. Aku baru lulus SMA. Domisili di Cikini. Mungkin setelah nikah baru mikirin kuliah," katanya.
(poe)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1107 seconds (0.1#10.140)