Video Viral yang Menyebut Ombak Tinggi Terjang Pantai Ancol Hoaks
A
A
A
JAKARTA - Video yang menggambarkan angin kencang dan ombak tinggi menerjang Pantai Ancol, Jakarta Utara, viral di media sosial. Video ini jelas sangat meresahkan mengingat malam ini Ancol akan diramaikan pengunjung yang akan menyambut Tahun Baru. Terlebih saat ini masyarakat masih trauma dengan bencana tsunami yang menerbang pantai Selat Sunda, beberapa hari lalu.
Wakil Direktur Utama PT Taman Impian Jaya Ancol, Teuku Sahir Syahali, menegaskan bahwa video tersebut bohong alias hoaks. “Video tersebut menyebut lokasinya di Pantai Ancol dan dipastikan informasi tersebut bohong atau hoax,” kata Sahir, Senin (31/12/2018).
Menurut dia, Pantai Ancol masih kondusif dan tetap diramaikan oleh pengunjung. Pengunjung pantai Ancol tetap melakukan aktivitas rekreasinya dengan aman dan nyaman tanpa ada gangguan. (Baca juga: BNPB Sebut Pantai Ancol Aman dari Tsunami di Selat Sunda)
Manajemen Ancol akan menelusuri sumber penyebar berita hoaks tersebut dan jika terbukti akan diproses sesuai dengan Undang-Undang tentang Informasi Transaksi Elektronika (ITE). Mereka meminta agar video tersebut tidak disebarluaskan lagi terlebih dengan mengatakan itu di kawasan Pantai Ancol.
"Kami akan telusuri dan tindaklanjuti video hoaks yang viral tersebut ke pihak yang berwajib," ujar Sahir. Masyarakat diimbau tidak percaya begitu saja atas video yang tersebar tersebut.
Wakil Direktur Utama PT Taman Impian Jaya Ancol, Teuku Sahir Syahali, menegaskan bahwa video tersebut bohong alias hoaks. “Video tersebut menyebut lokasinya di Pantai Ancol dan dipastikan informasi tersebut bohong atau hoax,” kata Sahir, Senin (31/12/2018).
Menurut dia, Pantai Ancol masih kondusif dan tetap diramaikan oleh pengunjung. Pengunjung pantai Ancol tetap melakukan aktivitas rekreasinya dengan aman dan nyaman tanpa ada gangguan. (Baca juga: BNPB Sebut Pantai Ancol Aman dari Tsunami di Selat Sunda)
Manajemen Ancol akan menelusuri sumber penyebar berita hoaks tersebut dan jika terbukti akan diproses sesuai dengan Undang-Undang tentang Informasi Transaksi Elektronika (ITE). Mereka meminta agar video tersebut tidak disebarluaskan lagi terlebih dengan mengatakan itu di kawasan Pantai Ancol.
"Kami akan telusuri dan tindaklanjuti video hoaks yang viral tersebut ke pihak yang berwajib," ujar Sahir. Masyarakat diimbau tidak percaya begitu saja atas video yang tersebar tersebut.
(thm)