10 Ribu Orang Ikuti Training Tha Amazing You ESQ di BSD
10 Ribu Orang Ikuti Training Tha Amazing You ESQ di BSD
A
A
A
TANGERANG - Training ESQ Way 165, di ICE BSD, Kabupaten Tangerang, Banten, dipadati ribuan peserta. Mengambil tema The Amazing You, training membentuk karakter.
CEO ESQ Leadership Center Dr Ary Ginanjar Agustian mengatakan, peserta training kali ini berjumlah 10.400 orang, dan dilangsungkan selama dua hari, di ICE BSD.
"Ini merupakan training terbesar yang pernah diselenggarakan ESQ, dengan jumlah peserta 10.400 orang," kata Ary ditemui di ICE BSD, Kabupaten Tangerang, Sabtu (15/12/2018).
Dijelaskan dia, training ini diharapkan dapat menyumbang SDM menuju Indonesia Emas 2045. Di mana, pada tahun itu jumlah penduduk Indonesia 80% nya usia produktif.
"Bisa dibayangkan, jika usia profuktif itu tidak mendapatkan fasilitas untuk menyalurkan atau tidak bisa menjadi manfaat. Tentu jadi malapekata," jelasnya.
Pakar pembentukan karakter ini juga menambahkan, pembentukan SDM yang ada di Indonesia ini sangat penting. Terutama penguatan karakter manusianya.
"Pembentukan karakter SDM pada bonus demogafi itu tidak bisa ditawar lagi. Karakter yang kuat sebelum terjun ke dunia kerja, memberi dampak positif," paparnya.
Dalam training ini, Ary menyatakan, bentuk resolusi Indonesia Emas 2045, di mana sebelum terwujud menjadi bangsa yang sejahtera, akan berkarakter kuat di 2020.
"Training ini diharapkan menjadi pemantik untuk kemajuan karakter anak muda Indonesia, dan akan kita lanjutkan dengan 25 ribu peserta di 2020," sambungnya.
Sementara itu, Dewan Pembimbing Syariah ESQ KH Cholil Nafis mengatakan, pada usinya yang ke-18, ESQ Leadership Center telah memiliki lebih dari 1,6 juta alumni.
"Training The Amazing You ini merupakan persiapan memasuki persaingan era Vuca atau Volatile, Uncertain, Complex, dan Ambigue 2019 yang makin terasa," jelasnya.
The Amazing You, tambahnya, diharapkan akan menjadi bagian dari resolusi dari revolusi industri 4.0, di mana manusia akan bersaing, bersama dengan robot-robot.
"Namun, yang akan menjadi keunggulan dari manusia adalah karekter-karakternya. Sehingga, manusia tidak akan tergantikan oleh mesin dan tenaga robot," tukasnya.
CEO ESQ Leadership Center Dr Ary Ginanjar Agustian mengatakan, peserta training kali ini berjumlah 10.400 orang, dan dilangsungkan selama dua hari, di ICE BSD.
"Ini merupakan training terbesar yang pernah diselenggarakan ESQ, dengan jumlah peserta 10.400 orang," kata Ary ditemui di ICE BSD, Kabupaten Tangerang, Sabtu (15/12/2018).
Dijelaskan dia, training ini diharapkan dapat menyumbang SDM menuju Indonesia Emas 2045. Di mana, pada tahun itu jumlah penduduk Indonesia 80% nya usia produktif.
"Bisa dibayangkan, jika usia profuktif itu tidak mendapatkan fasilitas untuk menyalurkan atau tidak bisa menjadi manfaat. Tentu jadi malapekata," jelasnya.
Pakar pembentukan karakter ini juga menambahkan, pembentukan SDM yang ada di Indonesia ini sangat penting. Terutama penguatan karakter manusianya.
"Pembentukan karakter SDM pada bonus demogafi itu tidak bisa ditawar lagi. Karakter yang kuat sebelum terjun ke dunia kerja, memberi dampak positif," paparnya.
Dalam training ini, Ary menyatakan, bentuk resolusi Indonesia Emas 2045, di mana sebelum terwujud menjadi bangsa yang sejahtera, akan berkarakter kuat di 2020.
"Training ini diharapkan menjadi pemantik untuk kemajuan karakter anak muda Indonesia, dan akan kita lanjutkan dengan 25 ribu peserta di 2020," sambungnya.
Sementara itu, Dewan Pembimbing Syariah ESQ KH Cholil Nafis mengatakan, pada usinya yang ke-18, ESQ Leadership Center telah memiliki lebih dari 1,6 juta alumni.
"Training The Amazing You ini merupakan persiapan memasuki persaingan era Vuca atau Volatile, Uncertain, Complex, dan Ambigue 2019 yang makin terasa," jelasnya.
The Amazing You, tambahnya, diharapkan akan menjadi bagian dari resolusi dari revolusi industri 4.0, di mana manusia akan bersaing, bersama dengan robot-robot.
"Namun, yang akan menjadi keunggulan dari manusia adalah karekter-karakternya. Sehingga, manusia tidak akan tergantikan oleh mesin dan tenaga robot," tukasnya.
(mhd)
Explore More