Dukung Atlet Berprestasi, Depok Ingin Punya Perwal
A
A
A
DEPOK - Wali Kota Depok Idris Abdul Shomad menginginkan kotanya memiliki peraturan wali kota (perwal) tentang olahraga. Hal itu guna mendukung atlet asli Depok serta untuk lebih meningkatkan prestasi mereka.
Idris berharap agar Perda olahraga ini nantinya bisa diturunkan hingga perwali. "Saya tahu persis tentang Perda penyelenggaraan olahraga, karena kajiannya kita kawal sampai Yogyakarta. Sebab tim ahli berasal dari Jogja, tapi bekerja di Jakarta tentang keolahragaan," katanya di Depok, Minggu 8 Desember 2018.
Dengan adanya Perwal diharapkan penyelenggaraan olahraga juga dapat dilakukan terpadu, karena tidak bisa lepas dari aspek-aspek lainnya. Dicontohkan, dengan pembangunan alun-alun yang tengah digarap Pemkot harus bisa mengakomodir keinginan dan obsesi insan olahraga.
"Misal kita bangun lapangan futsal. Dinas Olahraga kita suruh panggil ahli futsal untuk lapangan futsal. Sebab yang bangun alun-alun Dinas Perumahan dan Pemukiman, bukan Dinas Olahraga," paparnya.
Idris juga berpesan, demi mencapai tujuan dalam membangun olahraga dibutuhkan peran tripel helix. Di mana pembangunan melibatkan pemerintah, swasta dan akademsi. Akademisi, kata Idris, bisa menyumbangkan idenya dan pelaku bisnis bisa berkolaborasi.
"Alhamdulillah perbankan di Depok bisa peduli dengan pembangunan pelayanan di Depok," pungkasnya.
Idris berharap agar Perda olahraga ini nantinya bisa diturunkan hingga perwali. "Saya tahu persis tentang Perda penyelenggaraan olahraga, karena kajiannya kita kawal sampai Yogyakarta. Sebab tim ahli berasal dari Jogja, tapi bekerja di Jakarta tentang keolahragaan," katanya di Depok, Minggu 8 Desember 2018.
Dengan adanya Perwal diharapkan penyelenggaraan olahraga juga dapat dilakukan terpadu, karena tidak bisa lepas dari aspek-aspek lainnya. Dicontohkan, dengan pembangunan alun-alun yang tengah digarap Pemkot harus bisa mengakomodir keinginan dan obsesi insan olahraga.
"Misal kita bangun lapangan futsal. Dinas Olahraga kita suruh panggil ahli futsal untuk lapangan futsal. Sebab yang bangun alun-alun Dinas Perumahan dan Pemukiman, bukan Dinas Olahraga," paparnya.
Idris juga berpesan, demi mencapai tujuan dalam membangun olahraga dibutuhkan peran tripel helix. Di mana pembangunan melibatkan pemerintah, swasta dan akademsi. Akademisi, kata Idris, bisa menyumbangkan idenya dan pelaku bisnis bisa berkolaborasi.
"Alhamdulillah perbankan di Depok bisa peduli dengan pembangunan pelayanan di Depok," pungkasnya.
(mhd)