Kasus Pembunuhan Iin Puspita, Polisi Periksa 9 Saksi
A
A
A
JAKARTA - Polisi masih mendalami kasus Ciktuti Iin Puspita yang tewas dibunuh sepasang kekasih, Yustian dan Nissa Regina. Sejauh ini, polisi sudah memeriksa 9 saksi.
"Saksi sejauh ini sudah 9 orang diperiksa. 6 orang awal, lalu driver online 1, satu lagi teman wanitanya korban, satu lagi yang tamu ini," ujar Kapolres Jakarta Selatan, Kombes Indra Jafar pada wartawan, Jumat (30/11/2018).
Menurutnya, dari keterangan teman korban, diketahui kalau korban, tersangka Nissa Regina, dan teman korban pergi berkaraoke bersama 4 tamu itu ternyata terjadi dua hari sebelum korban dibunuh.
Mereka pergi ke tempat hiburan di kawasan Kemayoran, Jakarta Pusat. "Saat ini kami sedang minta CCTV di tempat hiburan itu dan kami akan periksa pengelolanya," tuturnya.
Usai berkaraoke, tambahnya, diketahui pula kalau tersangka Nissa, korban, dan teman korban itu berpisah dan pergi bersama tamunya masing-masing. Maka itu, polisi pun masih mendalami lebih lanjut terkait hal itu.
"Soal pembunuhannya kan sudah jelas sesuai dengan hasil rekonstruksi yang kita lakukan itu. Sekarang kita dalami ini jalan cerita dari awal, latarbelakangnya mengapa sampai seperti itu kita lagi rangkai," katanya.
"Saksi sejauh ini sudah 9 orang diperiksa. 6 orang awal, lalu driver online 1, satu lagi teman wanitanya korban, satu lagi yang tamu ini," ujar Kapolres Jakarta Selatan, Kombes Indra Jafar pada wartawan, Jumat (30/11/2018).
Menurutnya, dari keterangan teman korban, diketahui kalau korban, tersangka Nissa Regina, dan teman korban pergi berkaraoke bersama 4 tamu itu ternyata terjadi dua hari sebelum korban dibunuh.
Mereka pergi ke tempat hiburan di kawasan Kemayoran, Jakarta Pusat. "Saat ini kami sedang minta CCTV di tempat hiburan itu dan kami akan periksa pengelolanya," tuturnya.
Usai berkaraoke, tambahnya, diketahui pula kalau tersangka Nissa, korban, dan teman korban itu berpisah dan pergi bersama tamunya masing-masing. Maka itu, polisi pun masih mendalami lebih lanjut terkait hal itu.
"Soal pembunuhannya kan sudah jelas sesuai dengan hasil rekonstruksi yang kita lakukan itu. Sekarang kita dalami ini jalan cerita dari awal, latarbelakangnya mengapa sampai seperti itu kita lagi rangkai," katanya.
(ysw)