Mengedukasi Anak lewat Dongeng
A
A
A
DEPOK - Anak-anak yang datang ke Kampung Dongeng Depok terlihat ceria. Mereka tampak serius mendengarkan dongeng dari pendongeng yang dibawakan dengan ekspresif.
Sesekali mereka tertawa kecil ketika mendengar cerita lucu yang keluar dari mulut para pendongeng. Walaupun harus duduk cukup lama, hal itu tak membuat anak-anak jenuh dan beranjak dari tempat duduk mereka.
Bahkan, ketika dongeng selesai, mereka malah meminta pendongeng untuk bercerita kembali karena mereka senang dengan cara para pendongeng membawakan ceritanya.
Salah satunya, boneka tangan yang selalu dibawa pendongeng menjadi daya tarik tersendiri bagi anak-anak tersebut. “Aku suka dengar cerita di sini. Pendongeng nya lucu dan bonekanya juga lucu-lucu,” kata Malika, salah satu pengunjung.
Malika memang baru pertama kali datang ke Kampung Dongeng Depok. Kedatangan pertamanya itu meninggalkan kesan tersendiri. “Besok aku mau ke sini lagi. Dengerin dongeng dan main sama teman-teman,” ujarnya. Kehadiran Kampung Dongeng Depok ternyata memang sangat dinantikan.
Selain dapat mendengarkan dongeng, tempat ini juga menjadi wahana mereka untuk saling berinteraksi. “Bagus sekali ya ada tempat seperti ini di Depok. Anak-anak bisa lebih senang mendengar cerita dan senang membaca buku,” kata Rahma, salah satu orang tua.
Menurutnya, konsep ini bagus untuk meningkatkan minat baca anak-anak. Selain itu, cara ini juga bisa mengurangi ketergantungan anak-anak terhadap gadget. “Jadi, dongeng-dongeng ini bisa mengalihkan perhatian dari gadget ke buku. Mereka juga bisa lebih kreatif,” tandasnya. (R Ratna Purnama)
Sesekali mereka tertawa kecil ketika mendengar cerita lucu yang keluar dari mulut para pendongeng. Walaupun harus duduk cukup lama, hal itu tak membuat anak-anak jenuh dan beranjak dari tempat duduk mereka.
Bahkan, ketika dongeng selesai, mereka malah meminta pendongeng untuk bercerita kembali karena mereka senang dengan cara para pendongeng membawakan ceritanya.
Salah satunya, boneka tangan yang selalu dibawa pendongeng menjadi daya tarik tersendiri bagi anak-anak tersebut. “Aku suka dengar cerita di sini. Pendongeng nya lucu dan bonekanya juga lucu-lucu,” kata Malika, salah satu pengunjung.
Malika memang baru pertama kali datang ke Kampung Dongeng Depok. Kedatangan pertamanya itu meninggalkan kesan tersendiri. “Besok aku mau ke sini lagi. Dengerin dongeng dan main sama teman-teman,” ujarnya. Kehadiran Kampung Dongeng Depok ternyata memang sangat dinantikan.
Selain dapat mendengarkan dongeng, tempat ini juga menjadi wahana mereka untuk saling berinteraksi. “Bagus sekali ya ada tempat seperti ini di Depok. Anak-anak bisa lebih senang mendengar cerita dan senang membaca buku,” kata Rahma, salah satu orang tua.
Menurutnya, konsep ini bagus untuk meningkatkan minat baca anak-anak. Selain itu, cara ini juga bisa mengurangi ketergantungan anak-anak terhadap gadget. “Jadi, dongeng-dongeng ini bisa mengalihkan perhatian dari gadget ke buku. Mereka juga bisa lebih kreatif,” tandasnya. (R Ratna Purnama)
(nfl)