Depok Punya Kampung Dongeng

Selasa, 27 November 2018 - 13:03 WIB
Depok Punya Kampung Dongeng
Depok Punya Kampung Dongeng
A A A
DEPOK - Pemerintah Kota Depok meresmikan Kampung Dongeng Depok di Kecamatan Bojongsari Depok. Kampung Dongeng ini menjadi alternatif warga dalam mengedukasi anak-anak agar senang membaca buku.

Mengingat minat baca anak-anak terhadap buku saat ini rendah, dengan adanya Kampung Dongeng Depok ini diharapkan bisa menjadi pemicu minat anak membaca buku. Kampung Dongeng Depok diinisiasi oleh Athar Susanto. Sementara Kampung Dongeng atau biasa disingkat KADO sudah ada sebelumnya di Ciputat.

“Kalau di Depok, baru ini. Tujuannya sama dengan KADO yang sudah ada, yaitu menceriakan anak-anak Indonesia umumnya dan Depok khususnya,” kata Athar, penasihat Kampung Dongeng Depok. Pendirian Kampung Dongeng Depok ini, kata dia, bermula dari keinginan dirinya untuk membuat anak-anak Depok tumbuh dan berkembang secara baik.

Alhasil, potensi yang ada di dalam diri setiap anak dapat disalurkan. Dengan demikian, Depok akan memiliki banyak generasi penerus bangsa yang kompeten. “Jika anak tumbuh dengan ceria dan cerdas serta imajinasi mereka juga berkembang baik, kami percaya mereka nantinya akan menjadi generasi penerus bangsa yang potensial. Bukan tidak mungkin mereka bisa menjadi calon pemimpin bangsa,” paparnya.

Kampung Dongeng Depok berdiri di lahan yang cukup luas. Fasilitas yang ada tentunya yang berkaitan dengan tumbuh kembang anak. Seperti serambi dongeng yang dipakai untuk tempat mendongeng.

“Di sini anak diajak untuk kreatif. Motorik mereka diasah sehingga bakat dan kemampuannya bisa muncul dan disalurkan sesuai bakatnya. Dengan demikian, mereka tidak akan salah arah dalam bergaul,” ujarnya. Di sini tempat berkumpulnya anakanak dari berbagai kalangan. Dengan demikian, anak-anak akan terlatih jiwa sosialnya secara alamiah.

“Kalau anak-anak sekarang kan banyak yang lebih sering bermain dengan gadget. Nah di sini mereka bisa berinteraksi langsung dengan temannya. Mereka secara tidak langsung belajar bersosialisasi sehingga menjadi lebih peka terhadap sesama,” katanya.

Kehadiran pendongeng diperlukan di era yang serbateknologi ini. Anak-anak bisa mendengar cerita dari pendongeng yang dibawakan dengan beragam ekspresi. “Intinya, mereka bisa berinteraksi langsung di sini. Harapannya setelah mendengarkan dongeng dengan pesan moral tertentu nantinya mereka bisa mendapatkan hikmah dari dongeng yang diceritakan,” katanya.

Zaki, salah satu pendongeng menuturkan, anak-anak memerlukan interaksi langsung dengan sesama individu lebih banyak. Karena, pada fase anak-anak inilah mereka ditanamkan karakternya dan diasah kepekaannya.

Dengan Kampung Dongeng, katanya, dia berharap semakin banyak anak-anak yang tumbuh dengan ceria. “Semakin banyak anak-anak yang bahagia dan ceria, akan semakin membuat anak-anak cerdas, imaginatifm , dan peduli. Tentu wawasan mereka akan semakin banyak,” katanya. Kampung Dongeng adalah wadah Wisata Imaginasi Anak Indonesia. Karena, setiap anak-anak sangat menanti kehadirannya.

“Mereka (anak-anak) sangat menantikan para pendongeng Kampung Dongeng untuk membaca buku, bermain, bercerita, dan berkreativitas,” sebutnya.

Kegiatan yang dilakukan di sini tidak sebatas mendongeng. Tapi, banyak ke giatan yang bisa diikuti oleh anak-anak. Dengan variasi kegiatan yang menyenangkan ini, anak-anak pun bisa lebih menikmati suasana di Kampung Dongeng Depok.

“Program yang kami lakukan, yaitu Kampung Dongeng Pekan Ceria, Kampung Dongeng Menjemput Berkah, Kampung Dongeng Peduli Bencana, Kampung Dongeng Keliling Kampung, field trip , dan lainnya,” tandasnya. (R Ratna Purnama)
(nfl)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7115 seconds (0.1#10.140)