Jenazah Dufi Dimakamkan di TPU Budi Dharma Semper

Senin, 19 November 2018 - 08:59 WIB
Jenazah Dufi Dimakamkan di TPU Budi Dharma Semper
Jenazah Dufi Dimakamkan di TPU Budi Dharma Semper
A A A
JAKARTA - Jenazah Abdullah Fithri Setiawan (43) yang diduga korban pembunuhan di wilayah Bogor, pagi ini dimakamkan di TPU Budi Dharma, Semper, Jakarta Utara. Jenazah sebelumnya disemayamkan sementara di Yayasan Yatim Piatu Al Khairiah, Tanjung Priok.

Diketahui, jenazah Abdullah Fithri Setiawan ditemukan dalam drum yang menggegerkan warga di kawasan Industri Kampung Narogong, Desa Kembang Kuning, Klapanunggal, Kabupaten Bogor, Minggu (18/11/2018) pagi. Dufi diduga kuat korban perampokan diseratai pembunuhan. Saat ini polisi masih menyelidiki kasus tersebut.

Guna kepentingan penyelidikan dan proses identifikasi, polisi mengevakuasi mayat tersebut ke Pusdokkes RS Polri Kramat Jati, Jakarta. Setelah proses autopsi selesai, jenazah diserahkan kepada pihak keluarga, semalam.

Namun, lantaran malam hari tidak ada petugas penggali kubur, keluarga memutuskan jenazah disemayamkan sementara di Yayasan Yatim Piatu Al Khairiah, Tanjung Priok. (Baca juga: Mayat Pria dalam Drum Gegerkan Warga Klapanunggal Bogor)

Jenazah Dufi Dimakamkan di TPU Budi Dharma Semper

Foto kenangan almarhum Dufi bersama istri semasa hidup. Foto: Twitter


Diketahui, pria yang biasa dipanggil Dufi merupakan alumni Kampus IISIP Jakarta, angkatan 1993. Dufi juga diketahui pernah bekerja di sejumlah perusahaan media, baik sebagai wartawan maupun di devisi marketing.

Terakhir Dufi diketahui bekerja sebagai tenaga pemasaran (marketing) di televisi milik ormas Islam Muhammadiyah (TVMu). (Baca juga: Mayat Dalam Drum Diduga Wartawan Alumni IISIP Jakarta)

"Karyawan lepas sebagai marketing," kata Direktur Keuangan dan Sumber Daya Manusia (SDM) PT TVMu Surya Utama, Purnomo Harry, ketika dikonfirmasi Okezone, Senin (19/11/2018).

Harry mengatakan, Dufy merupakan sosok pekerja keras yang membesarkan nama TVMu. Dufy juga tercatat sebagai aktif di pimpinan cabang Muhammadiyah. Selain itu, ia telah berkiprah sebagai wartawan di berbagai media nasional.

"Kami merasa sedih dengan kejadian ini. Kami merasa kehilangan karena Beliau yang terbaik dan pekerja keras, sukses membesarkan TVMu. Iya (pernah aktif sebagai wartawan) dan di sini freelance. Dia aktif di PCM," ungkap Hary.
(mhd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5155 seconds (0.1#10.140)