Terekam CCTV, Tiga Pencuri Gasak Motor di Serpong
A
A
A
TANGERANG SELATAN - Aksi 3 kawanan pencuri berhasil membawa lari sepeda motor yang terparkir di garasi rumah di Kampung Jombang, RT02 RW04, Lengkong Gudang Timur, Serpong, Tangerang Selatan (Tangsel), Sabtu (17/11/2018).
Pemiliknya bernama Iwan Setiawan (44), karyawan Indomobil Suzuki. Dia baru mengetahui motor di rumah hilang dicuri pagi tadi. Padahal, garasi rumahnya terhalang oleh pintu tinggi dengan gembok yang selalu terpasang pada malam hari.
"Biasanya memang saya parkir di gudang depan dapur, tapi karena anak-anak takut masuk gudang, lalu jadilah motor ditaruh di carport. Tapi carport juga ada pintunya tinggi dan kalau malam dikunci gembok," kata Iwan.
Menurut Iwan, pelakunya berjumlah 3 orang dengan mengendarai sepeda motor. Saat beraksi, satu pelaku bersiaga di atas sepeda motornya di depan warung yang ada di seberang rumah sambil memantau situasi.
Sedangkan 2 pelaku lain, bertugas menjebol gembok pagar dan 'mengeksekusi' target sepeda motor.
"Para pelaku terekam kamera CCTV (Close Circuid Television) milik tetangga. Mereka bertiga, satu menunggu di seberang rumah," tambahnya.
Dalam waktu singkat, 2 pelaku menggotong sepeda motor merek Yamaha NMax dengan nomor polisi B 4014 NAY keluar pagar rumah. Selanjutnya, dengan kunci leter T mereka menjebol kontak sepeda motor itu dan bergegas pergi.
"Kejadiannya terekam CCTV sekitar pukul 05.15 WIB. Jadi prosesnya cepat sekali," jelasnya.
Korban lantas melaporkan pencurian itu ke Mapolres Tangsel. Tak beberapa lama, sejumlah personel kepolisian tiba di lokasi Mereka meminta keterangan saksi-saksi dan melanjutkan dengan olah TKP.
Dikatakan Iwan, aksi pencurian sudah sangat meresahkan di lingkungannya. Dalam beberapa waktu terakhir, sudah sekira 7 sepeda motor yang hilang dicuri di parkiran rumah. Bahkan, dia menyebutkan, rumahnya pun sempat disatroni maling yang masuk dan menggasak tas kerjanya bernilai Rp3 jutaan.
"Sudah sering pencurian di wilayah ini, saya juga sempat kemalingan tas di rumah. Jadi memang benar-benar rawan," ucapnya lagi.
Iwan pun meyakini, jika komplotan pencuri sepeda motornya adalah pelaku yang sama dengan yang beraksi di lingkungan sekitar. Atas kejadian itu, ayah dari 5 orang anak ini pun berharap kepolisian mampu mengungkap komplotan pencuri yang telah meresahkan warga sekitar.
"Semoga bisa diungkap semua, kita semua sudah resah di sini," pungkasnya.
Pemiliknya bernama Iwan Setiawan (44), karyawan Indomobil Suzuki. Dia baru mengetahui motor di rumah hilang dicuri pagi tadi. Padahal, garasi rumahnya terhalang oleh pintu tinggi dengan gembok yang selalu terpasang pada malam hari.
"Biasanya memang saya parkir di gudang depan dapur, tapi karena anak-anak takut masuk gudang, lalu jadilah motor ditaruh di carport. Tapi carport juga ada pintunya tinggi dan kalau malam dikunci gembok," kata Iwan.
Menurut Iwan, pelakunya berjumlah 3 orang dengan mengendarai sepeda motor. Saat beraksi, satu pelaku bersiaga di atas sepeda motornya di depan warung yang ada di seberang rumah sambil memantau situasi.
Sedangkan 2 pelaku lain, bertugas menjebol gembok pagar dan 'mengeksekusi' target sepeda motor.
"Para pelaku terekam kamera CCTV (Close Circuid Television) milik tetangga. Mereka bertiga, satu menunggu di seberang rumah," tambahnya.
Dalam waktu singkat, 2 pelaku menggotong sepeda motor merek Yamaha NMax dengan nomor polisi B 4014 NAY keluar pagar rumah. Selanjutnya, dengan kunci leter T mereka menjebol kontak sepeda motor itu dan bergegas pergi.
"Kejadiannya terekam CCTV sekitar pukul 05.15 WIB. Jadi prosesnya cepat sekali," jelasnya.
Korban lantas melaporkan pencurian itu ke Mapolres Tangsel. Tak beberapa lama, sejumlah personel kepolisian tiba di lokasi Mereka meminta keterangan saksi-saksi dan melanjutkan dengan olah TKP.
Dikatakan Iwan, aksi pencurian sudah sangat meresahkan di lingkungannya. Dalam beberapa waktu terakhir, sudah sekira 7 sepeda motor yang hilang dicuri di parkiran rumah. Bahkan, dia menyebutkan, rumahnya pun sempat disatroni maling yang masuk dan menggasak tas kerjanya bernilai Rp3 jutaan.
"Sudah sering pencurian di wilayah ini, saya juga sempat kemalingan tas di rumah. Jadi memang benar-benar rawan," ucapnya lagi.
Iwan pun meyakini, jika komplotan pencuri sepeda motornya adalah pelaku yang sama dengan yang beraksi di lingkungan sekitar. Atas kejadian itu, ayah dari 5 orang anak ini pun berharap kepolisian mampu mengungkap komplotan pencuri yang telah meresahkan warga sekitar.
"Semoga bisa diungkap semua, kita semua sudah resah di sini," pungkasnya.
(mhd)