Pelaku Pembunuhan Sekeluarga di Bekasi Habisi Korban Pakai Linggis
A
A
A
JAKARTA - Polisi membeberkan alat yang digunakan pelaku pembunuhan terhadap satu keluarga di Jalan Bojong Nangka II, RT02/07, Kelurahan Jatirahayu, Kecamatan Pondok Melati, Kota Bekasi, Jawa Barat. Pelaku HS ternyata menghabisi nyawa korban menggunakan sebuah linggis.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Argo Yuwono mengatakan, linggis itu telah dibuang HS di kawasan Kalimalang. "HS sengaja membuang linggis tersebut untuk menghilangkan jejak," ujar Argo saat dikonfirmasi, Jumat (16/11/2018).
Adapun kedua anak korban dibunuh dengan cara yang berbeda. Korban Sarah dan Arya Nainggolan dibekap pakai bantal hingga keduanya tewas.
HS hingga kini masih diperiksa secara intensif oleh kepolisian guna mengetahui motif pembunuhan tersebut. Polisi belum bisa menyimpulkan motif tersebut walaupun. "Penyidik masih bekerja," katanya
Diketahui, pembunuhan sadis terjadi pada Selasa (13/11/2018). Satu keluarga yang terdiri dari ayah, ibu, dan dua anaknya ditemukan tewas dengan kondisi mengenaskan. (Baca juga: Pembunuh Sekeluarga Beraksi dengan Rapi, Kerupuk Saja Tidak Bergeser)
Empat korban pembunuhan sadis tersebut, yakni Diperum Nainggolan (38), Maya Boru Ambarita (37) serta dua anaknya Sarah Boru Nainggolangan, (9) dan Arya Nainggolan (7).
Polisi kemudian menangkap tersangka HS di kaki Gunung Guntur, Garut, Jawa Barat, Kamis kemarin. HS yang merupakan kerabat dari korban Maya Boru Ambarita, diketahui kerap menginap di rumah itu.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Argo Yuwono mengatakan, linggis itu telah dibuang HS di kawasan Kalimalang. "HS sengaja membuang linggis tersebut untuk menghilangkan jejak," ujar Argo saat dikonfirmasi, Jumat (16/11/2018).
Adapun kedua anak korban dibunuh dengan cara yang berbeda. Korban Sarah dan Arya Nainggolan dibekap pakai bantal hingga keduanya tewas.
HS hingga kini masih diperiksa secara intensif oleh kepolisian guna mengetahui motif pembunuhan tersebut. Polisi belum bisa menyimpulkan motif tersebut walaupun. "Penyidik masih bekerja," katanya
Diketahui, pembunuhan sadis terjadi pada Selasa (13/11/2018). Satu keluarga yang terdiri dari ayah, ibu, dan dua anaknya ditemukan tewas dengan kondisi mengenaskan. (Baca juga: Pembunuh Sekeluarga Beraksi dengan Rapi, Kerupuk Saja Tidak Bergeser)
Empat korban pembunuhan sadis tersebut, yakni Diperum Nainggolan (38), Maya Boru Ambarita (37) serta dua anaknya Sarah Boru Nainggolangan, (9) dan Arya Nainggolan (7).
Polisi kemudian menangkap tersangka HS di kaki Gunung Guntur, Garut, Jawa Barat, Kamis kemarin. HS yang merupakan kerabat dari korban Maya Boru Ambarita, diketahui kerap menginap di rumah itu.
(thm)