Remaja Pelaku Begal Bersenjata Celurit di Bintaro Jaya Dibekuk
A
A
A
TANGERANG SELATAN - Tiga remaja pelaku begal motor bersenjata celurit, di Taman Menteng Bintaro Jaya, Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), dibekuk petugas Polres Tangsel.
Dalam menjalankan aksinya, ketiga siswa Kejar Paket C dan B ini tergolong sadis dan masih amatiran. Mereka menyasar korban yang masih di bawah umur yang berkendara motor, di kawasan Menteng, Bintaro Jaya, Tangerang Selatan.
Kapolsek Pondok Aren Kompol Yudho Huntoro mengatakan, pelaku menjalankan aksinya, pada Selasa 13 November 2018, sekitar pukul 03.00 WIB, depan stan Bebek Kaleo, Taman Menteng, Bintaro Jaya.
"Korban saat itu sedang mengendarai motor Yamaha Vega, tiba-tiba dari arah belakang datang pelaku menggunakan sepeda motor," kata Yudho, kepada Koran SINDO, di Polsek Pondok Aren, Tangsel, Kamis (15/11/2018).
Pelaku yang berboncengan tiga, langsung memepet korban yang bernama Tegar Riyanto, warga Jalan H Riban, Kelurahan Jurang Mangu, Pondok Aren. Lalu pelaku menarik baju korban hingga motor oleng.
"Saat itu, pelaku lain mengeluarkan celurit dari jaketnya akan membacok korban," jelasnya.
Saat pelaku mengacungkan celurit, korban yang ketakutan langsung melarikan diri, meninggalkan motornya. Pelaku kemudian mengambil motor korban dan membawa motor itu ke rumah salah seorang pelaku.
"Tidak dipreteli. Motor hasil curian itu langsung dijual melalui media online dan korban langsung melapor. Laporan ini langsung ditindak lanjuti. Yang menangani Tim Vipers Polres Tangsel," sambungnya.
Kasat Reskrim Polres Tangsel Alexander Yurikho menambahkan, ketiga remaja pelaku begal yang berhasil diamankan itu, yakni RH, MAS, dan MI. Ketiganya merupakan warga Ciputat dan Pamulang.
"Berdasarkan patroli cyber yang dilakukan, diketahui para tersangka ternyata sedang melakukan transaksi motor hasil kejahatan melalui media sosial Facebook dengan metode Cash on Delivery (COD)," paparnya.
Setelah disepakati proses jual beli tersebut, kemudian para pelaku dapat diamankan oleh personel Vipers Polres Tangsel. Dari penangkapan itu, petugas berhasil menyita motor korban dan celurit para pelaku.
Dalam menjalankan aksinya, ketiga siswa Kejar Paket C dan B ini tergolong sadis dan masih amatiran. Mereka menyasar korban yang masih di bawah umur yang berkendara motor, di kawasan Menteng, Bintaro Jaya, Tangerang Selatan.
Kapolsek Pondok Aren Kompol Yudho Huntoro mengatakan, pelaku menjalankan aksinya, pada Selasa 13 November 2018, sekitar pukul 03.00 WIB, depan stan Bebek Kaleo, Taman Menteng, Bintaro Jaya.
"Korban saat itu sedang mengendarai motor Yamaha Vega, tiba-tiba dari arah belakang datang pelaku menggunakan sepeda motor," kata Yudho, kepada Koran SINDO, di Polsek Pondok Aren, Tangsel, Kamis (15/11/2018).
Pelaku yang berboncengan tiga, langsung memepet korban yang bernama Tegar Riyanto, warga Jalan H Riban, Kelurahan Jurang Mangu, Pondok Aren. Lalu pelaku menarik baju korban hingga motor oleng.
"Saat itu, pelaku lain mengeluarkan celurit dari jaketnya akan membacok korban," jelasnya.
Saat pelaku mengacungkan celurit, korban yang ketakutan langsung melarikan diri, meninggalkan motornya. Pelaku kemudian mengambil motor korban dan membawa motor itu ke rumah salah seorang pelaku.
"Tidak dipreteli. Motor hasil curian itu langsung dijual melalui media online dan korban langsung melapor. Laporan ini langsung ditindak lanjuti. Yang menangani Tim Vipers Polres Tangsel," sambungnya.
Kasat Reskrim Polres Tangsel Alexander Yurikho menambahkan, ketiga remaja pelaku begal yang berhasil diamankan itu, yakni RH, MAS, dan MI. Ketiganya merupakan warga Ciputat dan Pamulang.
"Berdasarkan patroli cyber yang dilakukan, diketahui para tersangka ternyata sedang melakukan transaksi motor hasil kejahatan melalui media sosial Facebook dengan metode Cash on Delivery (COD)," paparnya.
Setelah disepakati proses jual beli tersebut, kemudian para pelaku dapat diamankan oleh personel Vipers Polres Tangsel. Dari penangkapan itu, petugas berhasil menyita motor korban dan celurit para pelaku.
(ysw)