Warga Depok Paling Bahagia

Senin, 12 November 2018 - 19:12 WIB
Warga Depok Paling Bahagia
Warga Depok Paling Bahagia
A A A
JAKARTA - Tingkat kebahagiaan masyarakat di sebuah kota dapat dilihat dari kepuasan mereka atas layanan pemerintah kotanya. Tingkat kebahagiaan berkorelasi dengan kualitas hidup yang baik. Menurut Wali Kota Depok KH Dr Mohammad Idris MA, Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) Kota Depok cukup tinggi, yakni 84,18 (2017 ).

Sedangkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kota Depok sebesar 80,12 (2017). Angka tersebut sekaligus mengoreksi yang sebelumnya ditulis di Koran Sindo sebesar 30,12. Tingginya tingkat kepuasan masyarakat dan indeks pembangunan manusia di Kota Depok dipengaruhi kebijakan Pemkot Depok di bawah kepemimpinan Wali Kota KH DR Mohammad Idris MA.

“Sejak awal, keberadaan Kota Depok dirancang sebagai sebuah kota hunian yang ramah bagi penduduknya, Friendly City, sesuai dengan Rancangan Tata Ruang Wilayah (RTRW),” kata Mohammad Idris dalam program acara Indonesia Visionary Leader di Gedung SINDO, Jalan KH Wahid Hasyim, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (30/10/ 2018).

Saat ini, Pemerintah Kota (Pemkot) Depok tidak lagi mengeluarkan izin untuk pendirian pabrik baru. “Depok bukan tempat bagi industri dan pabrik sekala besar, tapi memfokuskan diri pada sektor ekonomi yang dikembangkan seperti usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) dan ekonomi kreatif,” kata Wali Kota.

Selain jadi Friendly City, kata Idris, juga muncul ide dan gagasan dari civitas Universitas Indonesia dan Universitas Gunadarma supaya menjadikan Kota Depok sebagai Lab City (Kota akademisi dan penelitian). “Para akademisi berharap ilmu yang mereka miliki bisa tersebar dan bermanfaat tidak hanya di Kota Depok, tapi ke seluruh Indonesia, bahkan dunia,” jelas Idris.

Namun demikian, keberadaan Lab City tidak berada di bawah naungan dinas maupun departemen tertentu. “Mereka menginginkan pemerintah sebagai partner untuk memfasilitasi lembaga Lab City. Dalam kondisi UI saat ini yang mandiri dan tidak di bawah naungan dinas dan departemen pendidikan serta departemen lain. Maka, upaya mewujudkan Lab City memungkian, dengan Pemkot Depok sebagai tempatnya berdomisilinya civitas akademika UI dan Gunadarma,” papar dia.

Berdasarkan data yang dimiliki Pemkot Depok, warga yang migrasi ke Kota Depok tercatat ada 3,4% per tahun dan terus meningkat hingga pada tahun 2014 terjadi kenaikan mencapai 4,2%. “Migrasi ini akibat dari adanya penertiban kawasan yang dilakukan Pemda DKI, dan warga yang tadinya tinggal di Jakarta, berpindah ke Depok,” ungkap Idris.
(akn)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6649 seconds (0.1#10.140)