Gara-gara Gas Bocor, Tiga Toko di Bekasi Ludes Terbakar
A
A
A
BEKASI - Sebanyak tiga toko di Jalan Burangrang, Perumahan Nasional (Perumnas) 2, Kelurahan Kayuringin, Kecamatan Bekasi Selatan, Kota Bekasi ludes terbakar. Diduga api berasal dari kebocoran di rumah makan padang dan merambat serta menghanguskan dua toko lainnya.
"Kejadianya sekitar pukul 08.45 WIB, kejadinya begitu cepat dan menghanguskan tiga toko," kata Evan Prabowo (32) warga setempat, Senin (12/11/2018).
Saat itu, dia, yang sedang melintas mendengar suara ribut dari rumah makan padang yang diduga menjadi sumber api berasal. Bahkan, tiba - tiba ada asap tebal dan muncul api besar.
Melihat api semakin membesar, dia melihat beberapa warga bergegas menyelamatkan barang-barang berharga yang ada di dalam tokonya.
Saat ini, kondisi tiga toko tersebut hampir rata dengan tanah."Ada korban, tapi tidak meninggal, hanya luka bakar," ungkapnya.
Komandan Regu Dinas Pemadam Kebakaran Kota Bekasi, Iba Wardani mengatakan, sebanyak enam unit mobil pemadam dan 36 personel dikerahkan. Menurutnya, api berhasil dipadamkan sekitar satu jam.
Tidak ada korban jiwa, hanya luka bakar sudah dibawa ke rumah saksi. "Kerugian kami perkirakan mencapai Rp 1,5 miliar, tapi masih dilakukan penghitungan," katanya.
Untuk penyebabnya, kata dia, pihaknya telah berkordinasi dengan pihak kepolisian untuk mencari tahu pasti penyebab kebakaran. Namun, berdasarkan pendataan yang dilakukan dilokasi api diduga berasal dari kompor gas di rumah makan padang.
Kepala Sub Bagian (Kasubbag) Humas Kepolisian Resor Metropolitan Bekasi Kota, Kompol Erna Ruswing Andari membenarkan peristiwa tersebut. Menurutnya, kasus ini masih ditangani oleh Kepolisian Sektor Bekasi Selatan."Petugas sedang meminta keterangan saksi, kita masih gali penyebab kebakaran itu berasal dari tabung gas atau konsleting listrik," katanya singkat.
"Kejadianya sekitar pukul 08.45 WIB, kejadinya begitu cepat dan menghanguskan tiga toko," kata Evan Prabowo (32) warga setempat, Senin (12/11/2018).
Saat itu, dia, yang sedang melintas mendengar suara ribut dari rumah makan padang yang diduga menjadi sumber api berasal. Bahkan, tiba - tiba ada asap tebal dan muncul api besar.
Melihat api semakin membesar, dia melihat beberapa warga bergegas menyelamatkan barang-barang berharga yang ada di dalam tokonya.
Saat ini, kondisi tiga toko tersebut hampir rata dengan tanah."Ada korban, tapi tidak meninggal, hanya luka bakar," ungkapnya.
Komandan Regu Dinas Pemadam Kebakaran Kota Bekasi, Iba Wardani mengatakan, sebanyak enam unit mobil pemadam dan 36 personel dikerahkan. Menurutnya, api berhasil dipadamkan sekitar satu jam.
Tidak ada korban jiwa, hanya luka bakar sudah dibawa ke rumah saksi. "Kerugian kami perkirakan mencapai Rp 1,5 miliar, tapi masih dilakukan penghitungan," katanya.
Untuk penyebabnya, kata dia, pihaknya telah berkordinasi dengan pihak kepolisian untuk mencari tahu pasti penyebab kebakaran. Namun, berdasarkan pendataan yang dilakukan dilokasi api diduga berasal dari kompor gas di rumah makan padang.
Kepala Sub Bagian (Kasubbag) Humas Kepolisian Resor Metropolitan Bekasi Kota, Kompol Erna Ruswing Andari membenarkan peristiwa tersebut. Menurutnya, kasus ini masih ditangani oleh Kepolisian Sektor Bekasi Selatan."Petugas sedang meminta keterangan saksi, kita masih gali penyebab kebakaran itu berasal dari tabung gas atau konsleting listrik," katanya singkat.
(ysw)